Populer Ekonomi: Dampak Perang Dagang Buat RI hingga PHK Massal 2 Pabrik Sepatu

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Populer Ekonomi: Dampak Perang Dagang Buat RI hingga PHK Massal 2 Pabrik Sepatu

Eko Nordiansyah • 8 March 2025 09:11

Jakarta: Pemberitaan mengenai dampak perang dagang kepada Indonesia menjadi yang paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com, Jumat, 7 Maret 2025. Selain itu ada pemberitaan mengenai PHK massal oleh dua pabrik sepatu di Tangerang.

Berikut berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com:

1. Hati-hati! Dampak Perang Dagang Diprediksi Cukup Besar ke Indonesia

Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menilai perang dagang yang tengah masuk babak baru akan berdampak besar pada perekonomian Indonesia. Itu terutama dari sisi harga barang impor yang digunakan oleh Indonesia.

Selengkapnya baca di sini

2. Susul Sritex, 2 Pabrik Sepatu di Tangerang PHK Massal Karyawan

Perusahaan sepatu di Kabupaten Tangerang, yaitu PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh dikabarkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. Badai PHK di industri ini juga sempat melanda PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).

Selengkapnya baca di sini


(Karyawan PT Sritex pulang kerja di hari terakhir operasional. Metrotvnews.com/Triawati)

3. Perang Dagang Dimulai, BI Waspadai Tekanan ke Inflasi dan Perdagangan RI

Perang dagang yang telah dimulai oleh Amerika Serikat dapat memicu sejumlah risiko bagi Indonesia. Salah satunya ialah rambatan dari kenaikan tingkat inflasi global yang berimbas ke sektor dagang Indonesia.

Selengkapnya baca di sini

4. 20 Produk Apple Sudah Kantongi Sertifikat TKDN, Apa Selanjutnya?

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menerbitkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi 20 produk Apple, yang terdiri dari 11 sertifikat TKDN untuk produk telepon seluler dan sembilan sertifikat TKDN untuk sembilan produk komputer tablet.

Selengkapnya baca di sini

5. Danantara Makin Dilirik Investor, IHSG Kembali Menguat

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mulai menarik perhatian investor global setelah tampil dalam UBS OneASEAN Summit 2025 di Singapura. Sesi engagement yang dihadiri lebih dari 30 investor dengan total aset kelolaan (AUM) sekitar US$ 2,5 miliar di Indonesia ini menjadi panggung perdana bagi Danantara untuk memperkenalkan diri ke pasar internasional.

Selengkapnya baca di sini
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)