Kasus Suap di MA, KPK Panggil Menas Erwin Djohansyah

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto. Foto: Medcom/Candra.

Kasus Suap di MA, KPK Panggil Menas Erwin Djohansyah

Candra Yuri Nuralam • 25 October 2024 13:32

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap dalam pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA). Direktur Utama (Dirut) PT Wahana Adyawarna Menas Erwin Djohansyah (MED) dipanggil penyidik hari ini, 25 Oktober 2024.

“KPK melakukan pemeriksaan saksi tindak pidana terkait pengurusan perkara di lingkungan peradilan di lingkungan MA (dan memanggil) MED,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Jumat, 25 Oktober 2024.

Tessa enggan memerinci informasi yang mau diulik penyidik dari keterangan Menas. Satu saksi berinisial MF juga dipanggil penyidik hari ini.

Sebelumnya, KPK memeriksa Politikus Partai Demokrat Rachlan Nashidik terkait perkara ini. Dia mengaku ditanya soal hubungannya dengan salah satu tersangka dalam perkara itu.
 

Baca juga: 

Suap MA, Kedekatan Rachland Nashidik dengan Tersangka Diulik KPK


“(Ditanya soal) (Menas) Erwin Djohansyah (tersangka perkara), bekas partner saya dulu, sudah, sudah kasih keterangan,” kata Rachlan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 24 Oktober 2024.

Menurut Rachlan, dia pernah satu perusahaan dengan Erwin. Namun, dia tidak mengetahui keseluruhan kelakuan bekas partner-nya itu sampai bisa berurusan dengan KPK.

Mantan Sekretaris MA Hasbi Hasan menjadi tersangka dalam perkara ini. Selain kasus suap, Hasbi masih terseret dugaan pencucian uang.

KPK kembali mengembangkan kasus dugaan suap penanganan perkara di MA. Hasbi Hasan kini menjadi tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU).

KPK menjelaskan bahwa kasus ini dikembangkan setelah jaksa dan penyidik mendalami fakta persidangan. Lembaga Antirasuah mengendus adanya pengalihan uang hasil suap yang sudah berubah menjadi barang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Windy Yunita Bestari Usman atau Windy Idol juga menjadi tersangka dalam dugaan pencucian ini. Keterlibatan penyanyi itu didalami jaksa dalam persidangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)