Top 5 Ekonomi: Anomali di Rekening Penerima Bansos hingga Pemerintah Gigih Lobi AS

Ilustrasi bansos. Foto: dok MI.

Top 5 Ekonomi: Anomali di Rekening Penerima Bansos hingga Pemerintah Gigih Lobi AS

Husen Miftahudin • 9 August 2025 07:28

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Jumat, 8 Agustus 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari PPATK temukan anomali di rekening penerima bansos hingga Indonesia gigih lobi rempah-rempah sampai kelapa sawit masuk AS dapat tarif nol persen.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. PPATK Temukan Anomali di Rekening Penerima Bansos

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap sejumlah temuan anomali dalam rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos). Termasuk, penerima yang masih bermain judi online hingga memiliki saldo puluhan juta rupiah. 

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Data Pertumbuhan Ekonomi BPS Memang Mengejutkan, Tapi Bukan 'Tipu-tipu'

Chief Indonesia and India Economist HSBC Global Research Pranjul Bhandari menegaskan data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) sudah valid. Hingga kuartal II-2025, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi mencapai 5,12 persen secara tahunan (yoy) lebih tinggi dibandingkan kuartal I yang sebesar 4,9 persen.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Biaya Hidup Makin Mencekik, Warga Amerika Terpaksa 'Makan Tabungan' dan Ngutang

Keluarga-keluarga di Amerika Serikat (AS) menghadapi tekanan keuangan yang semakin dalam di tengah meningkatnya biaya hidup, dengan banyak yang terpaksa berutang, melewatkan makan, atau mengabaikan perawatan medis untuk memenuhi kebutuhan.

Baca berita selengkapnya di sini.
 

Baca juga: Terpopuler Ekonomi: BUMN Tak Beri Tantiem dan Bonus Bisa Hemat Rp8 Triliun/Tahun

4. Pemerintah Gigih Lobi Rempah-rempah hingga Kelapa Sawit Masuk AS Dapat Tarif 0%

Juru Bicara Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Haryo Limanseto mengungkapkan Pemerintah Indonesia sedang melanjutkan negosiasi untuk komoditas Indonesia yang sangat dibutuhkan dan tidak diproduksi atau tidak tersedia di Amerika Serikat (AS), atau produk yang volume produksi AS belum memenuhi permintaan domestik AS.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Trump Tunjuk 'Orang Dekat' Isi Kursi Kosong Dewan Federal Reserve

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memilih Stephen Miran, Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, untuk menduduki kursi kosong di Dewan Federal Reserve.

Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)