Area perkebunan lokasi penemuan jasad siswi MI di Banyuwangi. (MGN/Andi Himawan)
Andi Himawan • 20 November 2024 14:46
Banyuwangi: Jumlah saksi kasus pembunuhan CNA, siswi madrasah ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, kian bertambah.
Berdasarkan data dari Polresta Banyuwangi, saat ini penyidik sudah memeriksa 23 saksi dari sebelumnya 11 saksi. Diperkirakan pemanggilan pemeriksaan saksi akan terus bertambah.
"Kepolisian membutuhkan waktu lebih lama untuk pemeriksaan, karena TKP (Tempat Kejadian Perkara) telah rusak saat pertama kali (penyidik) mendatangi lokasi," ujar Kapolresta Banyuwangi, Kombes Rama Samtama Putra, Rabu, 20 November 2024.
Selain kondisi TKP yang rusak, penyidik juga memerlukan waktu untuk menggali keterangan dari keluarga korban. Terutama orang tua yang saat ini masih dalam keadaan tertekan psikologisnya.
Di sisi lain, Polresta juga menerjunkan tim ahli untuk mendampingi keluarga korban yang masih syok dan tim ahli untuk penyelidikan serta tim ahli forensik.
Baca juga: Siswi MI di Banyuwangi Diduga Dihabisi secara Sadis |