Siswa SD di Rembang Dirudung dan Dicabuli di Sekolah oleh Teman Sekelas

Sekolah Dasar diduga tempat korban belajar diduga menjadi korban perundungan dan pencabulan dikakukan empat teman sekolahnya.

Siswa SD di Rembang Dirudung dan Dicabuli di Sekolah oleh Teman Sekelas

Akhmad Safuan • 18 December 2024 07:33

Rembang: Seorang siswa perempuan kelas 6 sekolah dasar (SD) Sendangcoyo, di Lereng Gunung Argopuro, Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, diduga menjadi korban perundungan dan pencabulan empat temannya di sekolah. Korban diketahui berinisial J, 12.

Kondisi J kini sakit dan trauma berat akibat perundungan dan pencabulan yang dikakukan Jumat, 13 Desember 2024. Selain terlihat ketakutan jika bertemu orang, korban selalu menangis merasakan sakit dan saat menceritakan peristiwa yang dialaminya.

"Saya sangat terpukul mengetahui kronologi peristiwa menimpa anak saya, kasus ini sudah kami laporkan ke Polres Rembang agar ditindaklanjuti dan pelaku dihukum atas perbuatannya,"" kata orang tua korban, L, sambil menitikkan air mata, Selasa, 17 Desember 2024.

Peristiwa itu, menurut L, diketahui saat Jumat siang, 13 Desember 2024, saat menjemput anaknya di sekolah. Namun, sesampainya di sekolah, L mendapati anaknya dipeluk seorang guru dan sedang menangis.

Baca: 

Warga Lembang Geger Penemuan Bayi di Kebun


L menuturkan bahwa setelah sampai rumah, J segera masuk ke dalam kamar tanpa bercerita. Kemudian, pada malam harinya, J meintih kesakitan dan dialnjutkan bercerita peristiwa yang dialaminya di sekolah hari itu.

"Dia bercerita telah mendapatkan perlakuan buruk dari empat temannya," ujar L.

Pada hari itu, ungkap L, berdasarkan penuturan korban, tas korban dibuang oleh temannya. Kemudian, korban dikunci di dalam kelas oleh empat temannya, yakni tiga teman sekelas dan satu siswa kelas 5 SD yang sama. 

L melanjutkan, saat itu, kepala anaknya dibenturkan ke lemari dan tembok sekolah. Kemudian, korban dijatuhkan ke lantai, dan beberapa orang memegangi tanganya, selanjutnya para pelaku bergantian meremas dada korban.

"Tidak hanya itu saja, kemaluan korban juga disodok menggunakan kayu," ungkap L.

Akibat peristiwa itu, kata L, anaknya mengalami trauma berat dan terus menangis. Bahkan Selama empat hari terakhir tidak sekolah, tidak mau keluar kamar, dan enggak makan.

Sementara itu Polres Rembang belum bersedia memberikan tanggapan tentang kasus perundungan dan pencabulan tersebut. Namun Kepala Desa Sendangcoyo, Kecamatan Lasem, Darto membenarkan adanya peristiwa tersebut di sekolah dasar yang ada di desanya itu.

"Benar ada peristiwa itu saat jam sekolah, orang tua korban juga telah melaporkan ke kepolisian, kira ikuti dan tunggu saja bagaimana pengusutan kasus tersebut," kata Darto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)