Situasi di rumah duka anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho, 6. Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri/aa.
Fachri Audhia Hafiez • 26 November 2025 12:37
Jakarta: Polisi melibatkan anjing pelacak untuk menyisir bagian kerangka rahang jasad anak yang hilang, Alvaro Kiano Nugroho, 6. Penyisiran dilakukan di Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Penyisiran lagi dengan anjing pelacak," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 26 November 2025.
Dia mengatakan penyisiran itu dilakukan untuk mencari bagian kerangka korban
penculikan dan pembunuhan tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyisiran dimulai sekira pukul 11.00 WIB.
"Mencari rahang diduga milik korban," ujar Nicolas.
Jasad Alvaro diketahui dibuang ke Sungai Cerewed yang berada di bawah jembatan tersebut. Pelaku penculikan dan
pembunuhan Alvaro merupakan ayah tirinya, Alex Iskandar, 49.
Alvaro Kiano Nugroho. Foto: Dok. Polsek Pesanggrahan.
Kepolisian menyatakan Alex ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri di ruang konseling
Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu pagi, 23 November 2025. Menurut keterangan polisi, Alex ditemukan gantung diri tidak lama setelah ia ditangkap dan ditahan oleh kepolisian.
Polisi menemukan Alvaro yang hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dalam kondisi meninggal dunia. Sementara, Alex ditangkap pada Rabu malam, 19 November 2025. Polisi juga mengungkap motif pembunuhan Alvaro, yakni karena ayah tirinya itu cemburu dengan sang istri.