Dolar AS. Foto: Xinhua/Liu Jie.
Husen Miftahudin • 7 June 2025 08:10
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB) setelah data menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS lebih baik dari perkiraan pada Mei meskipun terjadi perlambatan dari bulan sebelumnya, yang menunjukkan Federal Reserve mungkin menunggu lebih lama untuk memangkas suku bunga.
Data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pengusaha menambah 139 ribu pekerjaan pada Mei, lebih sedikit dari 147 ribu pekerjaan yang bertambah pada April, tetapi melebihi perkiraan penambahan 130 ribu.
Mengutip Xinhua, Jumat, 7 Juni 2025, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,45 persen menjadi 99,190.
Dolar telah terbebani oleh ketidakpastian dari kebijakan tarif Presiden Donald Trump dan prospek negosiasi dengan mitra dagang termasuk Tiongkok, defisit pengeluaran dan RUU pajak yang sedang dipertimbangkan di Senat AS setelah disahkan oleh DPR, dan lintasan data ekonomi baru-baru ini.
Meski demikian, pasar mulai membalikkan beberapa posisi short terhadap dolar setelah data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan. Walhasil, dolar perkasa terhadap enam mata uang dunia.
Baca juga: Pelemahan Ekonomi Bikin Dolar AS 'Terinjak-injak' 6 Mata Uang Utama Dunia |