Top Ekonomi: Indonesia Kehilangan Komitmen Investasi Rp1.500 Triliun

Ilustrasi. Foto: dok MI/Atet Dwi.

Top Ekonomi: Indonesia Kehilangan Komitmen Investasi Rp1.500 Triliun

Husen Miftahudin • 4 July 2025 08:09

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Kamis, 3 Juli 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari pemerintah kehilangan komitmen investasi Rp1.500 triliun gara-gara perizinan hingga daftar 48 perusahaan yang terlibat 'genosida' di Israel.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Gara-gara Perizinan, Pemerintah Kehilangan Komitmen Investasi Rp1.500 Triliun

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengakui pihaknya menemukan nilai komitmen investasi yang tidak terealisasi (unrealisasi investasi) sebanyak Rp1.500 triliun pada 2024. Hal tersebut disebabkan oleh persoalan berbelitnya perizinan.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Begini Cara Transfer DANA ke OVO

Transfer saldo antar e-wallet sekarang semakin mudah, termasuk transfer dari DANA ke OVO. Kamu bisa transfer ke OVO hanya dalam hitungan menit saja. Mengutip artikel pada laman GoPay, berikut cara transfer dari DANA ke OVO dengan mudah.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Rupiah Sukses Pukul Mundur Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami penguatan, di saat mata uang Negeri Paman Sam tersebut alami keterpurukan gegara data tenaga kerja AS yang suram.

Baca berita selengkapnya di sini.
 

Baca juga: Populer Ekonomi: Tips Cara Menabung Efektif hingga Target Pertumbuhan Ekonomi RI Direvisi

4. Di 'Detik-detik Terakhir' Perdagangan, IHSG Tiba-tiba Tergelincir

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini kembali mengalami pelemahan. Padahal, di hampir sepanjang perdagangan hari ini, pasar modal Indonesia selalu berada di zona hijau.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. PBB Rilis 48 Perusahaan yang Terlibat 'Genosida' di Israel, Ini Daftarnya

Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Francesca Albanese telah mengeluarkan laporan yang menyebutkan beberapa perusahaan raksasa Amerika Serikat (AS), membantu pendudukan dan perang Israel di Gaza. Selain itu, ada juga perusahaan-perusahaan dari negara-negara lain, mulai dari Tiongkok hingga Meksiko.

Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)