Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan dan Perusakan di Kalibata

Belasan kios makanan di Kalibata dibakar massa, diduga balas dendam rekan debt collector tewas dikeroyok. Foto: Metro TV/Dody Soebagio.

Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan dan Perusakan di Kalibata

Fachri Audhia Hafiez • 11 December 2025 22:44

Jakarta: Kepolisian memburu pelaku pengeroyokan penagih utang atau debt collector dan perusakan di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Kamis sore, 11 Desember 2025.

"Kejadian pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia dan satu luka berat masih dalam lidik ya. Kita masih melakukan penyelidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis, 11 Desember 2025.
 


Lilipaly membenarkan dari 80-100 orang yang datang berkelompok ini menyebabkan satu orang meninggal dan satu luka berat dari pengeroyokan itu. Dua kelompok ini awalnya saling menyerang hingga merusak sejumlah warung dan merusak motor ojek daring (ojol)

"Kami sudah mengantisipasi itu, namun kekuatan pada saat itu tidak sebanding karena tiba-tiba datang kurang lebih 100 orang merusak warung-warung yang ada di sekitar tempat ini," ucap Lilipaly.

Hingga kini, pihaknya memastikan sejumlah personel mulai dari Direktorat Samapta Polda, Sat Samapta Polres hingga Polsek sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP). Diharapkan dengan adanya pengamanan TKP ini tidak membuat masyarakat khawatir dan bisa melintasi jalanan di kawasan Pancoran.


Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly. Foto: Metro TV/Dody Soebagio.

"Kita mengamankan TKP ini dan kami berharap warga masyarakat tidak lagi khawatir. Silahkan beraktivitas seperti sedia kala dan kasus ini sudah ditangani oleh Polri," ucap Lilipaly.

Akibat pengeroyokan itu, satu korban meninggal dunia, sementara satu lainnya mengalami luka-luka. Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif para pelaku dan kaitannya dengan pengendara motor yang sempat dihentikan oleh korban.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)