2.364 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Demo di DPR, Bawaslu, dan KPU

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

2.364 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Demo di DPR, Bawaslu, dan KPU

Media Indonesia • 18 March 2024 14:52

Jakarta: Sejumlah masyarakat menggelar unjuk rasa terjadi di depan Kompleks Parlemen, Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Total, 2.364 personel gabungan dikerahkan mengawal kegiatan tersebut.

"Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di depan gedung DPR/MPR RI kami melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Instansi lainnya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Senin, 18 Maret 2024.

Susatyo merinci jumlah personel yang mengamankan Gedung MPR, DPR, dan DPD sebanyak 1.087 polisi. Sedangkan unjuk rasa di Bawaslu dikawal oleh 507 personel dan 770 personel mengamankan demo di KPU.

Pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa. Rekayasa yang disiapkan bersifat situasional.

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan ada pengalihan arus lintas di DPR/MPR, Bawaslu dan juga KPU RI," ungkap dia.
 

Baca juga: Polri Siapkan 4.992 Personel Amankan Penetapan Hasil Pemilu 2024

Susatyo meminta personel yang bertugas untuk mengedepankan tindakan persuasif selama bertugas. Ia juga meminta demonstran yang hadir untuk menyampaikan aspirasi sesuai aturan yang ada.

"Kami mengimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas," sebut dia.

Menurut dia, para demonstran harus sama-sama menjaga situasi dan keamanan. Sehingga, penyampaian aspirasi berjalan baik dan lancar.

"Dengan persiapan dan kesiapan Pengamanan yang sudah kami lakukan, kami mengimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib," ujar dia. (MI/Vicky)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)