Ilustrasi rupiah. Metrototvnews.com/Eko Nordiansyah
Eko Nordiansyah • 3 November 2025 10:43
Jakarta: Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dikarenakan pernyataan hawkish dari para pejabat Federal Reserve (The Fed).
"Rupiah melemah terhadap dolar AS (Amerika Serikat) yang kembali menguat oleh dukungan pernyataan hawkish dari pejabat-pejabat the Fed, yaitu Schmid (Presiden The Fed Kansas City Jeff Schmid), Logan (Presiden Federal Reserve Bank Dallas Lorie Logan), dan Hammack (Presiden Fed Cleveland Beth Hammack)," ucapnya dikutip dari Antara, Senin, 3 November 2025.
Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Senin di Jakarta melemah sebesar tujuh poin atau 0,04 persen menjadi Rp16.638 per USD dari sebelumnya Rp16.631 per USD.
Baca Juga :
.jpeg)