Ketua The Fed Jerome Powell. Foto: dok Xinhua. 
                                                
                    Ade Hapsari Lestarini • 31 October 2025 07:50 
                
                
                    
                        Jakarta: Sejumlah berita ekonomi menjadi terpopuler pada Jumat, 31 Oktober 2025. Berita-berita ini terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Pembaca menyoroti beberapa isu yang sedang mengemuka saat ini. Berikut rangkuman berita selengkapnya:
 
1. Wall Street Anjlok Usai The Fed Pangkas Suku Bunga
Indeks S&P 500 ditutup melemah pada Rabu, 29 Oktober 2025, setelah turun dari rekor tertinggi intraday. Penurunan ini karena Federal Reserve memangkas suku bunga, meskipun ekspektasi tentang kepastian pemangkasan suku bunga lebih lanjut mereda. Dow Jones Industrial Average turun 73 poin atau 0,2 persen, indeks S&P 500 ditutup sedikit lebih rendah, dan NASDAQ Composite naik 0,6 persen.
Baca selengkapnya 
di sini
 
2. Dolar AS Balik Menguat, Didorong Kebijakan The Fed
Indeks Dolar AS (DXY) berfluktuasi setelah Federal Reserve (The Fed) memberikan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin yang telah banyak diantisipasi pada Rabu, 29 Oktober 2025. Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memenuhi ekspektasi investor, tetapi kurangnya komentar menarik yang dapat menghasilkan berita mencegah aliran pasar dari melampaui kendali.
Baca selengkapnya 
di sini
 
 
3. Harga Emas Stabil Dekat USD4.000 saat The Fed Turunkan Suku Bunga
Harga emas melonjak setelah Federal Reserve (Fed) memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada Rabu, 29 Oktober 2025, seperti yang diharapkan, meskipun tidak secara bulat. XAU/USD diperdagangkan secara volatil dalam kisaran USD3.990-USD4.010 saat para pedagang bersiap untuk konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell.
Baca selengkapnya 
di sini
 
4. Kedua Kalinya Tahun Ini, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps Lagi
The Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada Rabu, 29 Oktober 2025 untuk kedua kalinya tahun ini. The Fed juga mengatakan akan menghentikan pengurangan neraca keuangannya segera setelah Desember. Ketua The Fed, Jerome Powell, menepis ekspektasi penurunan suku bunga lagi pada Desember sudah pasti, dengan alasan semakin besarnya perbedaan pendapat di antara para anggota parlemen mengenai prospek suku bunga.
Baca selengkapnya 
di sini
 
5. Bank Dunia: Harga Komoditas Turun hingga 2026, Emas Masih Naik
Harga komoditas global diproyeksikan turun ke level terendah dalam enam tahun pada 2026, menandai penurunan selama empat tahun berturut-turut, menurut laporan Commodity Markets Outlook terbaru dari Bank Dunia (World Bank). Harga komoditas diperkirakan turun tujuh persen pada 2025 dan 2026, didorong oleh pertumbuhan ekonomi global yang lemah, surplus minyak yang meningkat, dan ketidakpastian kebijakan yang terus berlanjut.
Baca selengkapnya 
di sini