Baru Dibuka, Rupiah Sudah Dipukul Mundur Dolar AS

Rupiah. Foto: Medcom.id

Baru Dibuka, Rupiah Sudah Dipukul Mundur Dolar AS

Husen Miftahudin • 17 November 2025 09:44

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini kembali mengalami pelemahan.

Mengutip data Bloomberg, Senin, 17 November 2025, rupiah hingga pukul 09.34 WIB berada di level Rp16.735 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah 28 poin atau setara 0,17 persen dari Rp16.707 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.727 per USD. Mata uang Garuda tersebut juga melemah 22 poin atau setara 0,13 persen dari Rp16.705 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada hari ini akan bergerak secara fluktuatif, meski demikian rupiah diprediksi akan kembali melemah.

"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp16.700 per USD hingga Rp16.740 per USD," jelas Ibrahim.
 

Baca juga: Rupiah Melonjak di Akhir Pekan, Sinyal Apa dari Pasar Global?
 

Fokus data ekonomi AS


Ibrahim mengungkapkan, pergerakan kurs rupiah hari ini dipengaruhi oleh suasana pasar yang secara umum konstruktif setelah kesepakatan untuk mengakhiri penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) meredam minat untuk kenaikan harga emas lebih lanjut.

"Investor kini berfokus pada rilis data ekonomi AS yang tertunda yang akan kembali dirilis seiring dengan dimulainya kembali operasi federal, yang diperkirakan dapat mempertajam ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) pada Desember," jelas Ibrahim.

Penutupan pemerintah AS yang terlama, yang dimulai pada 1 Oktober, telah resmi berakhir setelah Presiden Donald Trump menandatangani langkah pendanaan sementara pada Rabu malam, tak lama setelah DPR mengesahkannya. Paket tersebut memulihkan operasi federal hingga 30 Januari 2026, sekaligus memperpanjang pendanaan untuk departemen tertentu hingga 30 September 2026.

Namun prospek dovish The Fed membebani dolar AS (USD) dan menjaga imbal hasil Treasury tetap rendah, membatasi penurunan logam non-imbal hasil. Sentimen pasar secara keseluruhan juga tetap condong ke arah positif untuk emas, dengan pendorong makro dan struktur teknis mendukung tren bullish yang sedang berlangsung.


(Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS. Foto: MI/Susanto)
 

Proyeksi ertumbuhan ekonomi RI terbaik di kawasan


Di sisi lain, Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto dipandang menjadikan disiplin fiskal dan stabilitas makro sebagai fondasi utama penguatan ekonomi Indonesia pada 2025. Arah kebijakan ekonomi Prabowo telah membawa Indonesia menjadi salah satu kekuatan baru di Asia.

Memasuki 2025 dengan kondisi makroekonomi yang solid dan stabil, doktrin stabilitas makroekonomi Prabowo yang mengkombinasikan kehati-hatian fiskal, pengendalian inflasi, serta ekspansi industri jangka panjang telah mendorong proyeksi pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5,0 persen sampai 5,8 persen.

"Angka ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di kawasan," tutur Ibtahim.

Disiplin fiskal menjadi kekuatan utama. Pemerintah menjaga defisit anggaran di sekitar 2,7 persen terhadap PDB, sementara rasio utang publik dipertahankan di bawah 40 persen, mempertegas rekam jejak Indonesia sebagai negara dengan tata kelola makro yang stabil di tengah melemahnya posisi fiskal banyak negara di dunia.

Pemerintahan Presiden Prabowo fokus pada tiga variabel kunci. Di antaranya adalah stabilitas makroekonomi, tanggung jawab fiskal, dan kredibilitas pertumbuhan jangka panjang. Ketiga variabel tadi menjadi fondasi yang memberi kepercayaan besar bagi para pelaku usaha dan investor internasional.

Dari segi moneter, inflasi Indonesia tetap terkendali. Inflasi inti diproyeksikan berada di rentang 2,5 persen sampai 3,2 persen, sehingga mencerminkan kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) yang terukur dan stabilnya rantai pasok nasional.

"Stabilitas harga ini dinilai menghasilkan kepastian yang dibutuhkan rumah tangga maupun pelaku industri," tutur Ibrahim.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)