Gedung The Fed. Foto: Xinhua/Liu Jie.
Eko Nordiansyah • 9 October 2025 08:14
New York: Sebagian besar pembuat kebijakan The Fed menyatakan penurunan suku bunga lebih lanjut akan tepat tahun ini, didorong oleh pelemahan pasar tenaga kerja. Namun, ketidakpastian mengenai suku bunga netral dan kekhawatiran inflasi yang berkelanjutan terus mengaburkan prospek penurunan suku bunga rendah.
"Sebagian besar peserta mengamati bahwa pergeseran rentang target suku bunga dana federal ke arah yang lebih netral adalah tindakan yang tepat karena mereka menilai risiko penurunan lapangan kerja telah meningkat selama periode antar-pertemuan dan risiko kenaikan inflasi telah berkurang atau tidak meningkat," demikian ditunjukkan dalam risalah rapat The Fed dilansir dari Investing.com, Kamis, 9 Oktober 2025.
Pada akhir rapat bulan September, Komite Pasar Terbuka Federal, atau FOMC, memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan ke kisaran 4,00 hingga 4,25 persen. Ini adalah pertama kalinya dalam sembilan bulan The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga karena kekhawatiran akan pelemahan pasar tenaga kerja membayangi beberapa kekhawatiran bahwa inflasi masih di atas target.
Pada rapat bulan September, anggota The Fed mendukung dua kali penurunan suku bunga lagi tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya yang menyebutkan satu kali lagi.
Meskipun risiko terhadap pasar tenaga kerja meningkat, The Fed belum membunyikan alarm. "Para peserta umumnya memperkirakan bahwa, dengan kebijakan moneter yang tepat, kondisi pasar tenaga kerja akan sedikit berubah atau akan sedikit melemah," demikian ditunjukkan dalam risalah rapat.