Ketua The Fed, Jerome Powell. Foto: Xinhua
New York: Para pedagang kini memperkirakan 99 persen kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Federal Reserve 17 September 2025. Menurut Perangkat Pemantau Suku Bunga Fed Investing.com, angka ini naik dari perkiraan kemarin sebesar 91,4 persen.
Lebih lanjut, para pedagang kini memperkirakan 1,4 persen kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan mendatang. Sebelumnya, kemungkinan tersebut tidak ada. Suku bunga dana federal saat ini berada di kisaran 4,25 hingga 4,5 persen.
Trump desak Powell segera turunkan bunga
Presiden Donald Trump dan pemerintahannya telah mendesak Ketua The Fed, Jerome Powell, untuk menurunkan suku bunga selama berbulan-bulan, dengan mengatakan bahwa suku bunga yang tinggi membebani pemerintah miliaran dolar dalam bentuk biaya bunga.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan di Fox News bahwa pemotongan sebesar 50 basis poin (bps) adalah langkah yang tepat. Ia menegaskan kembali pandangan tersebut dan bahkan melangkah lebih jauh hari ini dengan menyarankan agar suku bunga dana federal (Fed Fund Rate/FFR) diturunkan 1,5 persen.
(Gedung The Fed. Foto: Xinhua/Liu Jie)
"Saya pikir kita bisa melakukan serangkaian pemotongan suku bunga di sini, dimulai dengan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September. Jika Anda melihat model apa pun, model tersebut menunjukkan bahwa kita mungkin akan menurunkan suku bunga sebesar 150 hingga 175 basis poin," kata Bessent.
Minggu depan, pasar akan mendengar pernyataan Powell di Simposium Ekonomi Jackson Hole. Powell menolak pemotongan suku bunga karena tarif yang diberlakukan Trump, sehingga menciptakan perpecahan di dewan Federal Reserve.
Isyarat penurunan suku bunga
Pada Juli, dua gubernur The Fed tidak setuju dengan keputusan untuk mempertahankan suku bunga dana federal, alih-alih menginginkan pemotongan sebesar 25 bps. Minggu depan, Powell diperkirakan akan mengisyaratkan penurunan suku bunga pada September.
Penolakan Powell untuk menurunkan suku bunga kemungkinan akan membuatnya kehilangan pekerjaannya. Pemerintahan, yang dipimpin oleh Bessent, kini sedang aktif mencari Ketua Fed baru. Hari ini, Trump mengatakan ia telah mempersempit pilihan menjadi "tiga hingga empat" untuk posisi tersebut.
Meskipun Trump tidak menyebutkan nama, pasar melihat kandidat utama adalah Christopher Waller, Kevin Warsh, Kevin Hassett, dan James Bullard. Kandidat kuda hitam lainnya adalah Stephen Miran. Masa jabatan Powell akan berakhir pada Mei 2026.