Sahroni Yakin Polri Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama dalam Waktu Dekat

Wakil Ketua komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Medcom.id/Theo.

Sahroni Yakin Polri Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama dalam Waktu Dekat

Anggi Tondi Martaon • 24 October 2024 20:36

Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meyakini Polri bisa menangkap gembong narkoba Fredy Pratama dalam waktu dekat. Pasalnya, Korps Bhayangkara berhasil meringkus AR yang terhubung langsung dengan kaki tangan Fredy Pratama, yaitu MM, di Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Saya yakin tidak lama lagi jaringan Fredy Pratama ini bisa benar-benar diputus dan ditangkap pelaku utamanya," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Kamis, 24 Oktober 2024.

Selain menangkap jaringan utama Fredy, keyakinan tersebut tak lepas dari sikap Presiden Prabowo Subianto terhadap narkoba. Menurut Sahroni, Presiden kedelapan itu sangat fokus pada pemberantasan narkoba.

“Terlebih Presiden Prabowo memang punya concern terkait pemberantasan narkoba ini. Polri, BNN, dan semua stakeholder pun sudah mengerahkan upaya maksimal. Jadi saya rasa tinggal kita tunggu waktu penangkapannya,” ungkap Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu.
 

Baca juga: 

Gagalkan Narkoba Jaringan Fredy Pratama, Polda Kalsel Tangkap 6 Orang


Selain itu, Sahroni mengapresiasi kinerja Polri yang berhasil menangkap AR yang diikuti dengan menggagalkan penyelundupan 70,76 kilogram sabu. Menurut dia, ada progress signifikan dalam pemberantasan jaringan Fredy Pratama.

“Maka saya harap, dari pengungkapan ini polisi bisa melakukan pendalaman guna melacak lokasi pasti Fredy Pratama beserta jaringannya. Karena kalau bandar besarnya tidak ditangkap, yang begini-begini bakal masuk terus,” sebut dia.

Sahroni meminta agar pihak kepolisian memperketat wilayah perbatasan. Sebab, wilayah tersebut diduga menjadi jalur utama pengiriman narkoba dari luar.

“Dan pemeriksaan di wilayah perbatasan dan jalur masuk negara juga harus diperketat, jangan sampai longgar. Jangan kasih celah buat narkoba masuk dari luar,” ujar dia.

Sebelumnya, polisi kembali membongkar jaringan gembong narkoba Fredy Pratama di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel). Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengungkapkan pihak kepolisian berhasil menyita total 70,76 kilogram sabu. 

Pengembangan kasus ini bermula dari penangkapan pelaku berinisial AR di sebuah hotel di Banjarmasin Utara pada Kamis, 26 September 2024.Ternyata, AR terhubung langsung dengan kaki tangan Fredy Pratama, yaitu MM.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)