Penguatan Rupiah Searah Penurunan Indeks Dolar AS

Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,1 persen pada perdagangan pasar valuta pada Kamis, 13 Juni 2024, pagi. Penguatan rupiah dipengaruhi inflasi Amerika Serikat yang melandai dan pernyataan Bank Sentral AS The Federal Reserve, terkait pemangkasan suku bunga.

Saat ini, posisi nilai tukar rupiah ada di level 16.285 per Dolar AS, naik tipis 0,6 persen. Sementara, pergerakan nilai tukar mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi. 

Won Korea Selatan naik 0,34 persen, namun Yuan China turun 0,13 persen sementara Dolar Singapura terkoreksi 0,13 persen.

Hari ini rupiah berbalik menguat, karena rilis inflasi Amerika Serikat Rabu malam menunjukan inflasi AS melandai dan lebih baik dari perkiraan pasar.

Inflasi Amerika Serikat pada periode Mei 2024 ada di level 3,3 persen secara tahunan, turun dibandingkan perkiraan pasar di level 3,4 persen. Sementara itu, inflasi inti tercatat 3,4 persen.