Medan: Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan melakukan dua kali penggerebekan di dua lokasi berbeda yang dikenal sebagai sarang peredaran narkoba. Lokasi pertama adalah kawasan Lembah Sunggal. Sementara lokasi kedua di Jalan Diponegoro.
Dalam kedua aksi penindakan tersebut, penggerebekan diwarnai aksi kejar-kejaran antara petugas dengan para pelaku. Di Lembah Sunggal, misalnya. Belasan pria yang diduga terlibat dalam pengedaran narkoba mencoba melarikan diri dengan menceburkan diri ke sungai.
Kawasan tersebut juga memiliki akses jalan sempit dan medan curam sepanjang 12 kilometer. Polisi harus melepaskan tembakan peringatan ke udara agar para pelaku menyerah.
Kepala Satres Narkoba Polrestabes Medan, Komisaris Polisi (Kompol) Rafli Yusuf Nugraha, menjelaskan bahwa jaringan penjualan narkoba di lokasi tersebut telah dirancang sedemikian rupa dengan jalur pelarian (escape) yang telah dipikirkan oleh para pelaku.
"Hasil yang dapat kami peroleh adalah dua pengedar berhasil diamankan. Beberapa alat hisap
sabu beserta barang bukti yang ada," ujar Kompol Rafli Yusuf Nugraha dikutip dari
Newsline Metro TV, Selasa, 18 November 2025.
Beberapa hari setelahnya, Polrestabes Medan kembali menggerebek sarang narkoba di bantaran sungai pemukiman padat Jalan Diponegoro. Para pelaku di lokasi ini memanfaatkan bantaran sungai untuk mendirikan barak-barak narkoba yang beroperasi selama 24 jam.
Dalam operasi di Jalan Diponegoro, polisi berhasil menangkap dua pelaku lagi dan menyita barang bukti berupa paket sabu siap edar dan puluhan alat hisap narkoba (bong).
Kompol Rafli Yusuf Nugraha menambahkan, tempat tersebut begitu luas sehingga sekitar 8 hingga 10 orang melarikan diri dengan menceburkan diri ke sungai. Ia juga memastikan bahwa upaya penindakan akan berkelanjutan.
"Dapat kami jelaskan di Lembah Sunggal ini ada lima lapak yang sudah kita mapping dan lima lapak sore hari ini kami pastikan kami bumi hanguskan," tegasnya.
Untuk mencegah praktik serupa terulang, lapak-lapak narkoba yang ditemukan dihancurkan dan dibakar. Diharapkan, penggerebekan ini dapat meminimalisir peredaran dan jual beli narkoba di wilayah Kota Medan dan sekitarnya.
(Muhammad Fauzan)
Streaming