24 September 2025 18:20
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengusulkan pembentukan badan atau lembaga baru untuk menyelesaikan konflik agraria. Nantinya badan atau lembaga tersebut bertugas mengkoordinasikan menteri dan aparat penegak hukum untuk membuat kesepakatan pelepasan lahan yang sudah dikuasai rakyat.
Usulan itu disampaikan Raja Juli saat pemerintah dan DPR melakukan dialog dengan sejumlah serikat tani, di Ruang Rapat Komisi XIII DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 September 2025. Dialog ini terasa spesial karena para petani diterima langsung untuk berdialog di DPR dalam momen Hari Tani Nasional
"Saya tidak tahu apakah itu komite, apakah itu badan yang memang dapat menjadi tempat di mana para menteri bisa berkoordinasi termasuk dengan aparat penegak hukum, KPK, Kejaksaan," ujar Raja Juli, dalam program Breaking News Metro TV.
Raja Juli mengaku para menteri rentan menghadapi kendala dalam menyelesaikan konflik agraria. Tanah-tanah tersebut memang dikuasai masyarakat selama puluhan tahun, tetapi masih tercatat secara legal sebagai aset negara.
Baca: KPA: Bisnis Perkebunan Jadi Pemicu Konflik Agraria Tertinggi Selama 2 Dekade |