Tuduhan Jokowi Cawe-cawe dan Bagi-bagi Bansos Terbantahkan

5 April 2024 20:20

Jakarta: Anggota Tim Hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan, memastikan tuduhan Presiden Joko Widodo (Jokowi) cawe-cawe dan turut membagikan bantuan sosial (bansos) selama periode pemilihan umum (Pemilu) 2024 tidak terbukti. Bantahan telah disampaikan oleh empat menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

"Tuduhan kepada bapak Jokowi yang cawe-cawe dan juga turun ke lapangan untuk membagikan bansos juga sudah terbantahkan yang tadi dijelaskan oleh dua menteri koordinator (menko perekonomian dan menko pmk) dan dua menteri (menkeu dan mensos)," ujar Otto, Jumat, 5 April 2024.

Berdasarkan keterangan dari keempat menteri tersebut, Jokowi memang kerap terjun langsung membagikan bansos ke masyarakat. Cara itu sudah dilakukan sejak awal dia menjabat sebagai presiden.
 

Baca: Keterangan 4 Menteri Bantah Dugaan Politisasi Bansos

Upaya Jokowi turun langsung ke lapangan dan membagikannya kepada rakyat untuk memastikan semua program kerjanya sudah berjalan. Dia juga ingin memastikan bahwa keputusannya sudah tepat dan terlaksana dengan baik.

"Oleh karena itu pak presiden turun ke daerah-daerah bersama timnya. Secara simbolik saja dan mengumpulkan hanya beberapa orang saja untuk memastikan bahwa memang program ini berjalan dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya, empat menteri hadir dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres di Gedung MK. Mereka adalah Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani, dan Mensos Tri Rismaharini. 

Mereka dimintai keterangan oleh hakim MK. Sementara itu para pihak yang menghadiri sidang tidak dapat bertanya ke para menteri tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)