Bogor: Jenazah Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI), Muhamad Ilham Pradipta (MIP) telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Situ Gede, Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis, 21 Agustus 2025, malam.
Keluarga dan kerabat tak kuasa menahan kesedihan atas kepergian Ilham. Ilham merupakan sosok yang berkepribadian ramah, hangat, dan dekat dengan rekan kerja maupun tetangga di lingkungan tempat tinggalnya. Kepergian Ilham menyisakan luka mendalam pada diri setiap orang yang mengenalnya.
Ratusan pelayat tampak mengantarkan Ilham ke peristirahatan terakhirnya. Pelayat tampak bergantian hadir ke rumah duka untuk memanjatkan doa bagi almarhum. Istri almarhum, Puspita, menyampaikan harapannya agar para pelaku dapat diberikan hukum yang setimpal atas perbuatannya.
"Harapan saya ketika pelaku sudah ketemu dihukum setimpal seberat-beratnya. Karena suami saya orang baik tapi diperlakukan dengan cara tidak baik sampai kehilangan nyawanya," ujar Puspita, dikutip dari
Newsline, Metro TV, Jumat, 22 Agustus 2025.
Seperti diketahui, Ilham (MIP) diculik oleh pelaku di parkiran
Lotte Mart Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu, 20 Agustus 2025. Aksi penculikan terekam CCTV.
Korban dibawa ke daerah Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Belum diketahui pasti di mana aksi pembunuhan dilakukan.
MIP ditemukan seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis pagi, 21 Agustus 2025 pukul 05.30 WIB. Korban ditemukan di persawahan dalam kondisi mata, tangan, dan kaki terikat lakban.
Warga yang melihat jasad tersebut langsung melapor ke aparat desa setempat dan meneruskannya ke polisi. Sejumlah petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.
Polisi melakukan penyelidikan dan menangkap empat pelaku yang berperan sebagai penculik. Pelaku berinisial AT, RS, dan RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat. Sementara satu pelaku berinisial RW diringkus setiba di bandara Nusa Tenggara Timur (NTT), saat henda melarikan diri.
Keempat tersangka telah ditahan di Polda Metro Jaya. Polisi masih mendalami motif pelaku. Termasuk, memburu tersangka lain yang diduga melakukan pembunuhan.
(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)