Menkes Beri Penghargaan untuk Dokter Aulia, Korban Perundungan di Undip

9 January 2025 23:42

Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan tanda penghargaan Ksatria Bakti Husada Arutala, untuk Dokter Aulia Risma Lestari, korban perundungan, Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip, program studi anestesi. Penghargaan diberikan secara langsung kepada ibunda Dokter Aulia, Nuzmatun Malinah, di kantor pusat Kemenkes, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2025.

Budi mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih karena perjuangan yang sudah dilakukan Dokter Aulia selama menjadi peserta PPDS. Budi mengatakan peristiwa ini menjadi momen penting perbaikan sistem pendidikan dokter spesialis di Indonesia.

Dia berharap sistem pendidikan dokter spesialis bisa diibangun dengan lebih baik setelah ini. Mengedepankan budaya empati dan menyingkirkan bentuk tekanan-tekanan pada siswa didik.
 

Baca: Buntut Kasus Dokter Aulia, Kemenkes Komitmen Hapuskan Perundungan Dokter PPDS

Hal ini penting agar siswa yang lulus memiliki kondisi mental yang baik, khususnya ketika bertemu melayani pasien.

Pada kesempatan yang sama, Nuzmatun mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah, pengacara, dan masyarakat. Dia meminta masyarakat untuk terus bisa memberikan dukungan dan doa agar pihak keluarga tetap diberikan kekuatan selama proses hukum yang sedang berjalan.

Nuzmatun berharap, apa yang terjadi pada anaknya merupakan kejadian yang terakhir dan tidak pernah terulang lagi.

Untuk diketahui, Dokter Aulia meninggal dunia akibat menjadi korban perundungan oleh para seniornya. Polda Jawa Tengah telah mengamankan tiga tersangka seniornya. Mereka berinisial TE, SM, dan ZR.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)