Polisi Buru Orang Tua Angkat Sindikat Perdagangan Bayi

18 July 2025 21:08

Bandung: Polda Jawa Barat (Jabar) masih melakukan pencarian terhadap para orang tua asuh atau adopter yang mengadopsi bayi-bayi korban perdagangan manusia. Sejauh ini lokasinya tercatat di Singapura.

"Jadi kami mengumpulkan data dulu terkait bayi-bayi, adopternya, yang nganter semua. Nanti sudah sinkron kita akan cocokkan ke Singapura," ujar Direktorat Reserse Kriminal Umum (Diskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, dikutip dari Metro Hari Ini Metro TV, Jumat, 18 Juli 2025.

Keberadaan bayi tersebut belum diketahui, namun dipastikan sudah berganti kewarganegaraan saat ini. Polisi juga masih memburu tiga pelaku perdagangan bayi tersebut.
 

Baca: Sindikat Perdagangan Bayi ke Singapura Patok Harga Belasan Juta
 


"Nah, untuk terkait bayi-bayi itu sebagian besar informasinya sudah berubah kewarganegaraan, sehingga untuk paspornya juga kami masih mencari lebih jauh lagi," kata Surawan.

Polisi akan melakukan penyelidikan di Pontianak, Kalimantan Barat, yang menjadi lokasi penampungan para bayi. Diketahui Polda Jabar juga telah menangkap satu orang di Singapura yang diduga sebagai otak pelaku.  

Di lokasi penampungan tersebut, para bayi dimasukkan dalam data kartu keluarga dan diakui sebagai anak kandung komplotan sindikat. Saat ini Polda Jabar sudah menetapkan 13 tersangka dalam sindikat perdagangan bayi ke Singapura.

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)