Presiden AS Donald Trump terus menerus ancam perang dagang. Foto: Anadolu
Jakarta: Pemberitaan mengenai perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok menjadi yang paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com, Kamis, 6 Maret 2025. Selain itu ada pemberitaan mengenai pasokan dan harga pangan yang dijamin aman hingga menjelang hari raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Berikut berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com:
1. Gegara Tarif Trump, Tiongkok Siap Perang dengan AS
Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok semakin memanas. Setelah pemerintah AS kembali menerapkan kebijakan tarif terhadap sejumlah barang impor dari Tiongkok, Beijing menyatakan siap menghadapi segala bentuk perang dagang yang diinisiasi Washington.
Selengkapnya baca
di sini
2. Belajar dari Kasus Arthera Hill, Ini 7 Tips Memilih Perumahan Bebas Banjir
Jika salah memilih hunian, berbagai risiko dapat terjadi kapan saja, seperti yang baru-baru ini sempat menjadi sorotan yakni perumahan Arthera Hill di Bekasi dilanda banjir hebat pada 4 Maret 2025 dengan ketinggian air hamper mencapai dua meter.
Selengkapnya baca
di sini
3. Masyarakat Gak Usah Khawatir, Pasokan dan Harga Pangan Aman hingga Lebaran Kelar
Menjelang hari raya Idulfitri 1446 Hijriah, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan kondisi ketersediaan pangan dalam kondisi aman dan mencukupi. Pemerintah terus melakukan berbagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sehingga masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang dan nyaman.
Selengkapnya baca
di sini
4. Siap Terima Masukan dari Masyarakat, Dirut Pertamina Beri Nomor Pribadi
Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius menegaskan pihaknya berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat dengan memastikan kualitas BBM yang diberikan sudah sesuai dengan standar yang berlaku. Untuk menjaga kepercayaan itu, Simon membagikan nomor pribadinya kepada masyarakat.
Selengkapnya baca
di sini
5. PHK Massal PT Sritex: Presiden Prabowo Turun Tangan, Pekerja Akan Dipekerjakan Kembali
Ribuan buruh PT Sritex yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) massal akhirnya mendapat titik terang. Atas arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memastikan bahwa para pekerja akan dipekerjakan kembali dalam waktu dekat.
Selengkapnya baca
di sini