Lahan Sawit Nurhadi Berada di Padang Lawas, Sumut

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo. Foto: Metrotvnews.com/Candra.

Lahan Sawit Nurhadi Berada di Padang Lawas, Sumut

Candra Yuri Nuralam • 17 July 2025 08:25

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi membeli lahan sawit, dari hasil suap penanganan perkara. Lokasinya tempat usaha itu ada di Sumatra.

“Untuk lahan sawit berlokasi di Padang Lawas, Sumatra Utara (Sumut),” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Juli 2025.

Budi mengatakan, lahan sawit itu masih beroperasi selama enam bulan pascadisita KPK. Total, Rp3 miliar keuntungan didapat dari kegiatan sawit di sana, dan kini disita penydiik.

“Itu menjadi bagian dari langkah awal KPK untuk asset recovery tentunya,” ucap Budi.
 

Baca juga: 

KPK Dalami Pengelolaan Lahan Sawit Nurhadi


Budi mengatakan, penyidik masih mengupayakan melengkapi berkas kasus pencucian uang ini. Nurhadi harus disidangkan lagi di pengadilan tindak pidana korupsi.

Nurhadi ditangkap KPK lagi pascabebas dalam kasus suap penanganan perkara. Dia kini masih menjadi tersangka dalam kasus pencucian uang.

Nurhadi divonis enam tahun penjara serta denda Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan. Dia terbukti menerima suap Rp35,7 miliar dan gratifikasi Rp13,7 miliar terkait pengaturan sejumlah perkara di lingkungan peradilan.
 
"Mengadili, menyatakan para terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan beberapa kali," kata Ketua Majelis Hakim Saifudin Zuhri di Tipikor, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Maret 2021.
 
Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa. Nurhadi dituntut pidana 12 tahun penjara. Eks Sekretaris MA itu ditangkap pada Minggu, 29 Juni 2025, dini hari.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)