Kasus Pemerasan Sertifikat K3, KPK Buka Peluang Jerat Irvian dengan Pasal Pencucian Uang

Juru bicara KPK Budi Prasetyo. Foto: Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam.

Kasus Pemerasan Sertifikat K3, KPK Buka Peluang Jerat Irvian dengan Pasal Pencucian Uang

Candra Yuri Nuralam • 25 August 2025 13:21

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang menerapkan pasal pencucian uang kepada Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro. Irvian menerima Rp69 miliar dalam kasus dugaan pemerasan, padahal laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara (LHKPN) miliknya cuma Rp3,9 miliar.

“Bukan tidak mungkin nantinya PK juga akan menggunakan pasal TPPU (tindak pidana pencucian uang) dari predicate crime tersebut,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo kepada Metrotvnews.com, Senin, 25 Agustus 2025.

Irvian merupakan orang yang dipanggil ‘sultan’ oleh mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel. Saat ini, dugaan pencucian uang belum diusut KPK, karena penyidik fokus menangani perkara utamanya.

“Saat ini KPK masih fokus dalam poko perkara, yaitu dugaan pemerasan ataupun gratifikasinya,” ucap Budi.
 

Baca juga: Presiden Diminta Menolak Permintaan Amnesti Noel Ebenezer

KPK akan melakukan penelusuran aliran dana kepada Irvan. Jika bukti yang dimiliki cukup, ‘sultan’ itu akan dijerat dengan kasus pencucian uang.

KPK menetapkan sebelas tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Gerry Aditya Herwanto Putra, Sub Koordinator Keselamatan Kerja Ditjen Bina K3 Subhan, dan Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Anita Kusumawati.

Lalu, Ditjen Binwasnaker dan K3 Fahrurozi, Direktur Bina Kelembagaan Hery Sutanto, Subkoordinator Sekarsari Kartika Putri, Koordinator Supriadi, dan dua pihak PT KEM Indonesia Temurila serta Miki Mahfud.

Irvian merupakan orang yang banyak menerima uang pemerasan dalam kasus ini. Irvian bahkan disebut ‘sultan’ oleh Noel.

Sebanyak 22 kendaraan sudah disita KPK, atas OTT ini. Barang bukti terkait Noel adalah uang Rp3 miliar dan Motor Ducati berwarna biru.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)