Top 5 Ekonomi: Rupiah Menguat hingga PGN Beli LNG

Ilustrasi rupiah. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.

Top 5 Ekonomi: Rupiah Menguat hingga PGN Beli LNG

Husen Miftahudin • 14 August 2024 07:54

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Selasa, 13 Agustus 2024, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari rupiah yang menguat di Level Rp15.800-an per USD hingga PGN beli LNG dari DSLNG untuk mengamankan pasokan gas bumi di Jawa Barat dan Sumatra Selatan.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Rupiah Menguat di Level Rp15.800-an per USD

Rupiah terpantau melanjutkan penguatannya terhadap dolar Amerika Serikat hingga penutupan perdagangan hari ini. Bahkan, penguatan yang signifikan mencatatkan rupiah berada pada level Rp15.800-an.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Harga Minyak Dunia Diramal Bakal Ngasih Banyak Diskon, Ini Penyebabnya

Minggu ini, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diprediksi akan mengalami penurunan meskipun tren harga secara garis besar menunjukkan kenaikan.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Industri Manufaktur RI Alami Tekanan Berat, Begini Kondisinya

Sebanyak empat subsektor industri manufaktur Indonesia mengalami tekanan berat. Itu terlihat dari kinerja pertumbuhan hingga triwulan II- 2024 yang kurang menggembirakan.

Baca berita selengkapnya di sini.
 
Baca juga: Jokowi Dorong Kepala Daerah Bisa Tarik Investor dan Jaga Inflasi

4. Menkeu Sebut Konflik Dunia Pengaruhi Ekonomi Indonesia

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut konflik dunia memengaruhi perekonomian Indonesia, mulai dari perang Rusia-Ukraina hingga gejolak Timur Tengah.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Amankan Pasok Gas Bumi di Jawa Barat dan Sumatra Selatan, PGN Beli LNG dari DSLNG

Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, mendapatkan tambahan pasokan LNG baru dari sumber domestik yang dikelola oleh PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG).

Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)