Terpopuler Ekonomi: Plus Minus Intelijen Pimpin Bea Cukai

Gedung Ditjen Bea dan Cukai. Foto: MI/Susanto.

Terpopuler Ekonomi: Plus Minus Intelijen Pimpin Bea Cukai

Husen Miftahudin • 22 May 2025 07:38

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Rabu, 21 Mei 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari plus minus intelijen pimpin Bea Cukai hingga harga emas dunia makin kinclong di USD3.284/ons.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Plus Minus Intelijen Pimpin Bea Cukai: Harus Cepat Adaptasi Biar Cepat Berantas Penyelundupan

Pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute (TRI) Prianto Budi Saptono menyoroti kelebihan dan kekurangan dari latar belakang militer yang dimiliki Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI Djaka Budi Utama yang dikabarkan akan menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai yang baru.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Ketegangan AS-Tiongkok Mereda, Bos BI Ramal Ekonomi Global Membaik Jadi 3,0%

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan ketidakpastian perekonomian global sedikit mereda dengan adanya kesepakatan sementara antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok untuk menurunkan tarif impor selama 90 hari.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun 2 Kali, di September dan Desember

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga acuan (federal funds rate/FFR) akan sebanyak dua kali pada tahun ini. Prediksi ini berbeda dari sebelumnya yang menyebutkan penurunan suku bunga hanya akan terjadi satu kali pada 2025.

Baca berita selengkapnya di sini.
 

Baca juga: Proyeksi Ekonomi Indonesia hingga Dirjen Pajak Baru

4. Pelonggaran Suku Bunga BI Diprediksi Masih akan Berlanjut

Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menandai pemotongan pertama sejak Januari. Meski suku bunga acuan telah diturunkan dari 5,75 persen menjadi 5,5 persen, namun pelonggaran kebijakan moneter diprediksi berlanjut.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Naik Lagi, Harga Emas Dunia Makin Kinclong di USD3.284/Ons

Harga emas dunia naik lebih dari satu persen pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), karena dolar AS melemah lebih jauh dan saham merosot di tengah ketidakpastian atas kebijakan tarif AS dan potensi gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.

Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)