Kasatgas Pangan Polri Brigjen Helfi Assegaf. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.
Anggi Tondi Martaon • 12 March 2025 07:21
Jakarta: Sejumlah artikel di Kanal Nasional Metrotvnews.com banyak diakses pada Selasa, 11 Maret 2025. Bahkan beberapa di antaranya berstatus terpopuler.
Takaran MinyaKita Disunat, Polisi Tetapkan Pemilik PT Artha Global Tersangka
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus)
Bareskrim Polri membongkar kasus produksi
MinyaKita tak sesuai takaran dan menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) di PT Artha Eka Global Asia, Sukamaju, Cilodong, Depok, Jawa Barat. Pemilik perusahaan ditetapkan tersangka.
"Dalam perkara ini penyidik telah menetapkan satu orang sebagai tersangka dengan inisial AWI yang berperan sebagai pemilik dan penanggung jawab kegiatan usaha," kata Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Helfi Assegaf dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Maret 2025.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri itu mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari inspeksi mendadak (sidak) Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan Satgas Pangan Polri di Pasar Jaya, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Sabtu, 8 Maret 2025. Pada sidak itu ditemukan MinyaKita kemasan botol ukuran 1 liter tidak sesuai takaran dan dijual di atas harga eceran tertinggi (HET). Selengkapnya, baca
di sini.
Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Dedi Mulyadi: Bukan Ranah Saya
Gubernur Jawa Barat,
Dedi Mulyadi, merespon terkait
penggeledahan rumah Ridwan Kamil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Gunung Kencana nomor 5, RT06/RW06 Kelurahan Cimbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung pada Senin, 10 Maret 2025. Dedi hanya ingin memastikan BJB tetap berjalan melayani masyarakat.
"Saya tidak akan mengomentari itu, bukan ranah saya. Tetapi kalau mengenai bjb karena pemerintah provinsi adalah pemegang saham, maka saya berharap bahwa pelayanan harus tetap berjalan," ujar Dedi di Lanud Husein Sastranegara Bandung, Selasa, 11 Maret 2025.
Dedi mengungkap pelayanan BJB tidak terganggu dengan proses hukum yang berlangsung di
KPK. Terlebih, kata Dedi, Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi telah mengundurkan diri pada Selasa, 4 Maret 2025. Selengkapnya, baca
di sini.
Banjir Grobogan Belum Surut, Air Makin Tinggi
Bencana
banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, belum surut. Sebanyak 1.202 warga terdampak banjir masih bertahan di pengungsian.
Pemantauan
Media Indonesia, Selasa, 11 Maret 2025, banjir masih merendam Kabupaten Grobogan sejak Minggu, 9 maret 2025. Air dari tanggul Sungai Tuntang yang jebol di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, terus mengalir deras membuat banjir di sejumlah lokasi semakin tinggi hingga 1,5 meter.
"Banjir semakin meluas per hari ini, dari sebelumnya 21 desa kini melebar menjadi 26 desa terendam banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Wahyu Tri Darmawanto, Selasa, 11 Maret 2025.
Wahyu menuturkan bahwa jumlah warga yang terdampak meningkat lantaran air semakin tinggi dan meluas. Saat ini, warga yang bertahan di pengungsian sebanyak 1.202 orang, dengan rincian warga Desa Ringinkidul 205 jiwa, Desa Baturagung 727 jiwa, dan Desa Cangkring 200 jiwa. Selengkapnya, baca
di sini.