Top 5 Ekonomi: Belanja Daerah Lambat hingga Purbaya Tak Terima Ramalan IMF

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Top 5 Ekonomi: Belanja Daerah Lambat hingga Purbaya Tak Terima Ramalan IMF

Husen Miftahudin • 23 September 2025 07:55

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Senin, 22 September 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari laporan Wamenkeu Suahasil Nazara yang menyebut transfer ke daerah (TKD) lebih tinggi Rp571 triliun tapi belanja daerah lambat hingga Menkeu Purbaya tak terima ramalan IMF soal pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:
 

1. Wamenkeu: TKD Lebih Tinggi Rp571 Triliun, Tapi Belanja Daerah Lambat


Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyebut transfer ke daerah (TKD) meningkat 62,1 persen dari pagu APBN yakni sebesar Rp571,5 triliun. Meskipun TKD yang disalurkan ke daerah lebih tinggi, belanja daerah khususnya belanja modal yakni lebih rendah 32,6 persen lebih lambat dibandingkan tahun lalu.

Baca berita selengkapnya di sini.
 

2. Menkeu Harap The Fed Lebih Agresif Turunkan Suku Bunga


Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berharap The Federal Reserve (The Fed) lebih agresif dalam menurunkan suku bunga.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Gaji ASN 2025 Naik: Terutama untuk Guru, Dosen, Tenaga Kesehatan dan Penyuluh

Pemerintah berencana menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (AS) pada 2025. ASN ini terutama guru, dosen, tenaga kesehatan, dan penyuluh, TNI/Polri, dan pejabat negara.

Baca berita selengkapnya di sini.
 
Baca juga: Pengertian Aset hingga Prediksi Harga Emas

4. Purbaya Tak Terima Ramalan IMF, Ekonomi Indonesia Diyakini Tumbuh Lebih dari 4,8%!

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tak terima Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) merevisi ke atas proyeksi perekonomian Indonesia, dari 4,7 persen menjadi 4,8 persen. Ia optimistis realisasi bisa melampaui proyeksi tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Defisit APBN Capai Rp321,6 Triliun, Menkeu: Belanja Pemerintah Mesti Dikebut Lagi!

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan realisasi pendapatan negara sebesar Rp1.638,7 triliun atau 57,2 persen terhadap outlook. Sementara belanja negara mencapai Rp1.960,3 triliun atau 55,6 persen terhadap outlook.

Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)