Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri program Sembako Murah. Foto: Diskominfotik DKI Jakarta.
Kautsar Widya Prabowo • 6 April 2024 14:10
Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons tudingan program Sembako Murah merupakan bagian bantuan sosial (bansos) untuk menjaring suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran). Tudingan tersebut disampaikan kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Heru menegaskan program Sembako Murah bukan bagian dari bansos. Menurut dia, Sembako Murah merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang digelar sejak Januari 2024.
"Ini bukan bansos ya," kata Heru saat meninjau program Sembako Murah di Kantor Lurah Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 6 April 2024.
Heru menjelaskan hari ini menjadi waktu pelaksanaan terakhir pelaksaan Sembako Murah. Dalam kegiatan tersebut sebanyak 1.500 paket sembako disediakan oleh BUMD Perumda Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya.
"Hari ini menjelang Lebaran, kita laksanakan Sembako Murah sejak pagi. Ini pelaksanaan Sembako Murah di hari terakhir sebelum masyarakat libur panjang," ungkap dia.
Baca juga:
Tuduhan Jokowi Cawe-cawe dan Bagi-bagi Bansos Terbantahkan |