Harga Tiket Timnas Indonesia vs Argentina Resmi Diumumkan, Begini Cara Belinya

PSSI Resmi Umumkan Harga Tiket Indonesia Vs Argentina

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi merilis harga tiket untuk laga FIFA Matchday antara Argentina kontra Timnas Indonesia.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan bahwa harga tiket termurah adalah Rp600.000 dan termahal dibanderol dengan harga Rp4.250.000.

Erick menambahkan, nantinya penjualan tiket akan dibagi menjadi beberapa fase, fase pertama pada 5 Juni 2023 khusus untuk nasabah BRI, fase kedua pada 6 dan 7 Juni terbuka untuk umum dan bisa diakses melalui tiket.com atau website resmi PSSI.

Total tiket yang akan dijual sekitar 60 ribu lembar yang akan dibagi menjadi empat kategori, yaitu ketegori III, kategori II, kategori I dan VIP barat dan Timur.

Selain harga tiket, PSSI juga mengumumkan Stadiun Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta menjadi venue akan digunakan untuk Timnas Indonesia bertanding melawan Argentina.

PSSI Tak Jual Tiket Ultimate Experience di Pertandingan Indonesia Vs Argentina

PSSI memastikan tidak akan menjual tiket ultimate experience pada laga Indonesia vs Argentina pada 19 Juni mendatang. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan pemain dan suporter.

"Dengan sangat menyesal, tidak ada gala dinner dan sebagainya," ucap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers, Senin (29/5/2023).

Erick menyebutkan beberapa alasan kuat yang membuat PSSI tidak menjual tiket ultimate experience untuk para fans, yakni Argentina merupakan Timnas yang diisi oleh banyak pemain bintang.

Kendati demikian, Erick memberikan empat opsi tiket yang bisa dibeli oleh masyarakat. Harga tiket dibanderol dari Rp600 ribu hingga Rp4,2 juta.

Erick Thohir mengumumkan penjualan tiket akan dilakukan pada 5-7 Juni 2023. PSSI sengaja memberi rentang waktu tiga hari karena, pada hari pertama pembelian dikhususkan untuk pemilik BRI card holder.

Tiket Indonesia vs Argentina Dijual 5-7 Juni

PSSI resmi mengumumkan daftar harga tiket FIFA Match Day Indonesia vs Argentina. Tiket itu nantinya diperjualbelikan di website resmi PSSI dan Tiket.com pada Senin, (5/6/2023).

Indonesia akan menjamu Argentina di pertandingan FIFA Match Day yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 19 Juni Mendatang. Tiket pertandingan itu dibanderol dengan harga Rp600 ribu hingga Rp4 juta. 

"Harga itu sudah termasuk pajak dan biaya service,' ucap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers, Senin (29/5/2023).

Erick Thohir mengumumkan penjualan tiket akan dilakukan pada 5-7 Juni 2023. PSSI sengaja memberi rentang waktu tiga hari karena, pada hari pertama pembelian dikhususkan untuk pemilik BRI card holder.

Berikut harga tiket FIFA Match Day Indonesia vs Argentina:

- Cat 3 Rp600.00
- Cat 2 Rp1.200.000
- Cat 1 Rp2.500.000
- VIP Rp4.250.000

Diketahui, laga yang akan dilakoni dua negara itu merupakan agenda Tour Asia Timnas Argentina pada 2023. Pelatih Argentina memastikan akan memboyong Lionel Messi dan kolega dalam perjalanan tour tersebut. 

Harga Tiket Timnas Indonesia vs Argentina Resmi Diumumkan, Cek Harganya!

Harga tiket dibanderol mulai dari Rp600 ribu untuk kategori III

Aji Santoso Minta Timnas Indonesia Tampil Berani saat Hadapi Argentina

Ini Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina

Ketua Umum PSSI Erick Thohir resmi mengumumkan peluncuran tiket Indonesia vs Argentina. Harga tiket dimulai dari harga terendah Rp600 ribu dan harga tertinggi Rp4,250 juta. Erick menyebut, penjualan tiket dibuka pada 5-7 Juni 2023 dan bisa dibeli melalui aplikasi mobile apapun.

Jumlah tiket yang dijual sebanyak 60 ribu lebih, dengan rincian harga, kategori III Rp600 ribu, kategori II Rp1,2 juta, kategori I Rp2,5 juta, dan untuk VIP Rp4,250 juta. Harga sudah termasuk pajak dan biaya service

"Ini sudah termasuk pajak, dan biaya service," ujar Erick Thohir melalui Press Conference, Senin (29/5/2023).

Laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia kontra Argentina akan berlangsung 19 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

Rencananya, kick off pertandingan dimulai pukul 19.30 WIB. Laga FIFA Match Day ini bisa menjadi kesempatan bagi Tim Merah Putih untuk mengukur kemampuannya. Pasalnya Argentina saat ini menempati ranking satu FIFA. 

Indonesia Segrup dengan Malaysia di Piala AFF U-23

Drawing Piala AFF U-23 2023 Thailand dilaksanakan pada Senin (29/5), tim nasional Indonesia U-23 tergabung dengan timnas Malaysia U-23 dan timnas Timor Leste U-23 di grup B.

PSSI Datangkan Direktur Teknik dari Jerman

Tiga Hal Utama yang Ditekankan Erick Thohir dalam Kongres Biasa PSSI 2023

Ketum PSSI: Uji Coba Melawan Argentina untuk Melatih Mental Timnas Indonesia

Laga FIFA matchday melawan juara dunia Argentina menjadi bagian Timnas Indonesia untuk membangun mental para pemain. 

"Sama Argentina pun tentu kita ada target-target. Ini bagian kita membangun mental tim nasional kita." ungkap Erick Thohir.

Ketua umum PSSI Erick Thohir menargetkan di setiap laga uji coba yang akan dilakoni oleh Timnas Garuda selain untuk meningkatkan peringkat Indonesia di ranking FIFA, namun juga diharapkan bisa membangun mental pemain timnas.

"Dan kita rencanakan dari delapan FIFA matchday setiap tahun, nanti selain 7 yang mencari ranking, tetapi satu juga untuk menaikkan tadi mentalnya. Ya seperti (melawan) Argentina tahun ini." kata Ketua umum PSSI, Erick Thohir.

PSSI Rilis Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia Hadapi Palestina dan Argentina

PSSI resmi merilis 26 pemain yang mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia pada 5 Juni 2023 jelang FIFA Matchday. Persiapan itu untuk pertandingan melawan Palestina dan Argentina.  

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga memanggil beberapa pemain yang berkiprah di luar negeri, seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Jordi Amat, Elkan Baggott, Shayne Pattynama, serta dua pemain yang baru menyandang status WNI yakni Rafael Struick dan Ivar Jenner. 

Dua pemain juga akan perdana berseragam merah putih, yakni Sandy Walsh dan kiper PSM Makassar Reza Arya. STY juga memanggil lima pemain Garuda Muda yang sukses meraih medali emas di SEA Games 2023, yakni Rizky Ridho, Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Ernando Ari, dan Marselino Ferdinan. 

Timnas Garuda dijadwalkan menjalani dua laga FIFA Matchday menghadapi Palestina yang berada di peringkat 98 dunia pada 14 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Sementara pada 19 Juni, Timnas Garuda melawan Juara Piala Dunia 2022 Timnas Argentina di GBK. 

Lionel Messi Masuk Skuad Timnas Argentina Hadapi Indonesia

Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) merilis 27 pemain yang akan memperkuat timnya dalam FIFA Matchday di Beijing dan Jakarta pada Juni 2023. Kapten Tim Tango, Lionel Messi, masuk dalam daftar skuad tersebut. 

Pengumuman kali ini menjawab pertanyaan pecinta sepak bola di Tanah Air soal kehadiran Lionel Messi dalam skuad Argentina. Tim Tango dijadwalkan menghadapi Timnas Indonesia pada 19 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

Beberapa pemain yang membawa Tim Tango merengkuh trofi Piala Dunia 2022 juga melengkapai skuad asuhan Lionel Scaloni. Mereka ialah Emiliano Martinez, Enzo Fernandez, Angel di Maria, serta Julian Alvarez. Bintang muda milik Manchester United, Alejandro Garnacho juga ikut melengkapi tim. 

Juara Piala Dunia Qatar 2022 tersebut lebih dulu dijadwalkan bertanding melawan Timnas Australia di Beijing pada 15 Juni 2023. 

Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Palestina dan Argentina

Apparel Timnas Makin Diburu Pecinta Sepak Bola Indonesia

Kesuksesan Timnas Indonesia U-22 meraih emas SEA Games 2023 membawa dampak positif. Apparel Timnas Indonesia kini semakin diburu oleh pecinta sepak bola di Indonesia. 

Seiring bangkitnya prestasi Timnas, apparel Timnas Indonesia kini menggandeng kiper Timnas Indonesia, Cahya Supriyadi dan punggawa Persita Tangerang Muhammad Toha.

Dalam event bertajuk tag line 'The Next Level', kiper Timnas Cahya Supriyadi dan punggawa Persita Tangerang Muhammad Toha berkesempatan untuk bertemu dengan para penggemar di Kota Medan, sekaligus membubuhkan tanda tangan di jersey kesayangan mereka.

Cahya Supriyadi dan Muhammad Toha merasakan euforia pecinta sepak bola Indonesia yang begitu besar. Keduanya berharap raihan emas Kamboja bisa menjadi titik awal kebangkitan sepak bola di Indonesia. 

Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia U-23: Garuda Muda di Grup K

Timnas Indonesia U-23 berada di Grup K bersama Taiwan dan Turkmenistan di kualifikasi Piala Asia U-23 pada 2024 mendatang. Pelatih Indra Sjafri optimistis bisa membawa anak asuhnya berlaga di putaran final yang akan berlangsung di Qatar.

Drawing kualifikasi Piala Asia U-23 2024 resmi berlangsung di Markas AFC Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (25/5/2023). Sebanyak 43 tim anggota AFC akan berjuang pada babak kualifikasi yang berlangsung pada 4-12 September 2023.

Sementara itu, putaran final akan digelar pada 15 April - 2 Mei 2024 mendatang di Qatar. Babak kualifikasi terbagi menjadi 11 grup yang masing-masing berisi empat tim dan satu grup berisi tiga tim karena jumlah kontestan yang ganjil.

Indonesia yang akan menjadi tuan rumah kualifikasi bersama 10 negara lain, berada di grup K. Tim Garuda Muda harus berjuang menghadapi Taiwan dan Turkmenistan.

Meski berisi tiga tim, Garuda Muda harus melewati kontestan terberat yang berada di pot satu yakni Turkmenistan. Hanya akan ada 11 grup di putaran final dan empat runner up terbaik yang bisa berlaga di Qatar. Demi merebut tiket putaran final, Indonesia wajib mengeluarkan kemampuan terbaik untuk meraih kemenangan.

PSSI Perkenalkan 2 Pemain Naturalisasi untuk Perkuat Timnas Indonesia

Skuad Timnas Indonesia kembali mendapatkan amunisi baru dari program naturalisasi. Dua pesepakbola asal Belanda sudah resmi menyandang status WNI untuk memperkuat Timnas Indonesia.

PSSI Resmi memperkenalkan dua pemain naturalisasi baru yakni Rafael Struick dan Ivar Jenner yang telah menyandang status WNI, Senin (22/5/2023). Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan Jenner yang saat ini membela FC Utrecht 2 dan ADO Den Haag Belanda memiliki komitmen penuh untuk membela Indonesia.

Keduanya akan dipersiapkan untuk memperkuat Timnas U-23 Indonesia di ASEAN Games yang akan diselenggarakan di Tiongkok pada 2023. Tidak menutup kemungkinan, Jenner dan Struick juga bisa diturunkan pada kualifikasi Piala Asia mendatang. 

Ketum PSSI Erick Thohir Konfirmasi Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday Juni 2023

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akhirnya mengkonfirmasi Timnas Indonesia akan mengikuti FIFA Matchday yang digelar Juni 2023. Menariknya, Indonesia akan berhadapan dengan Timnas Argentina serta Palestina pada FIFA Matchday kali ini.

Kepastian tersebut diungkapkan Erick Thohir pada konferensi pers di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/5/2023) siang. Menurut Erick, Timnas Argentina dipilih untuk meningkatkan level permainan dan mental Timnas Indonesia.

Erick menegaskan kedatangan Messi dkk untuk menghadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday menjadi bukti keseriusan dari PSSI dalam membangun sepakbola Nasional. Erick berharap pertandingan ini bisa membuktikan pihaknya masih melakukan keseriusan dari PSSI.

Laga antara Timnas Indonesia melawan Palestina akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 14 Juni 2023. Sementara itu, laga Timnas Indonesia kontra Argentina akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 19 Juni 2023.

PSSI Pastikan Messi Perkuat Timnas Argentina di FIFA Match Day

PSSI memastikan Indonesia akan menjamu Argentina dan Palestina di FIFA Match Day. Messi dan kolega akan bertolak ke Tanah Air dan bertanding pada 19 Juni 2023.

Timnas akan menjalani FIFA Matchday melawan Argentina dan Palestina pada Juni mendatang. Dua negara itu dipilih untuk menempa mental dan level permainan skuad Garuda. 

"Laga ini untuk memperbaiki Timnas Indonesia," ucap Erick Thohir.

Ketum PSSI mengatakan, pertandingan itu menjadi bukti keseriusan Indonesia dalam membangun sepak bola nasional. Indonesia akan menjamu Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta

PSSI Pastikan Indonesia Jamu Agentina & Palestina di FIFA Matchday

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan bahwa Timnas Indonesia akan bertanding melawan Palestina dan Argentina pada FIFA matchday yang akan digelar pada Juni 2023.

Hal ini disampaikan Erick dalam konferensi pers yang dihelat di SUGBK, Jakarta, pada Rabu (24/5/2023) siang.

Erick menyebut, untuk laga melawan Palestina akan dilaksanakan terlebih dahulu, yakni 14 Juni 2023, tepatnya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Sementara, laga melawan Argentina akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 19 Juni 2023.

Dalam konferensi pers tersebut, Erick Thohir juga menyampaikan bahwa PSSI telah menaturalisasi dua pemain keturunan Belanda-Indonesia, Ivar Jenner dan Rafael Struick yang sudah menyandang status WNI pada 22 Juni 2023. Keduanya diproyeksikan akan membela Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2024.

Diketahui, Indonesia telah resmi ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah penyelenggara babak kualifikasi Piala Asia 2024 yang akan diselenggarakan pada 4 hingga 12 September 2023. 

Indonesia menjadi tuan rumah bersama dengan negara-negara asia lain seperti Bahrain, Tiongkok, Yordania, Korea Selatan, Kuait, Arab Saudi, Tajikistan, Thailand, Uzbekistan dan Vietnam.

Nantinya, kualifikasi Piala Asia 2024 akan diikuti oleh 43 kesebelasan yang akan dibagi menjadi 11 grup. Untuk drawing kejuaran tersebut akan diselenggarakan pada 25 Mei 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia. 

Timnas Argentina Bakal Lawan Indonesia di Jakarta

Rumor laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia kontra Argentina akhirnya terjawab. Tim Tango mengonfirmasi bakal menghadapi Skuad Garuda saat tur Asia pada 19 Juni di Jakarta. 

Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah mengonfirmasi jadwal laga persahabatan melawan Timnas Indonesia. Konfirmasi itu disampaikan melalui akun Twitter @Argentina pada 22 Mei 2023. 

Melalui pengumuman tersebut diketahui bahwa pertandingan kontra Skuad Garuda termasuk dalam rangkaian tur Asia yang dijadwalkan Argentina pada pertandingan 2023.

Sebelumnya, Argentina akan melawan Australia di Beijing, Tiongkok pada 15 Juni 2023. AFA melalui keterangan resminya menjelaskan, bahwa pihaknya bakal mengonfirmasi venue pertandingan dalam beberapa hari ke depan. 

Laga FIFA Match Day ini bisa menjadi kesempatan bagi Tim Merah Putih untuk mengukur kemampuannya. Pasalnya Argentina saat ini menempati ranking satu FIFA. 

Timnas Argentina akan Bertandang ke Indonesia pada 19 Juni

Konfirmasi itu disampaikan melalui akun Twitter @Argentina

Dua Agenda Pemain Timnas Indonesia U-22 Usai Juara SEA Games 2023

Timnas Indonesia U-22 dipastikan tidak bisa bersantai usai meraih medali emas di SEA Games 2023. 

Terdapat dua agenda penting menanti Rizky Ridho dan kolega. Terdekat adalah kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang akan berlangsung pada 4-12 September 2023. Ajang tersebut diikuti 46 negara yang terbagi ke dalam 11 grup. 

Selanjutnya, Garuda Muda akan berlaga di Asian Games 2023 Hangzhou, Tiongkok. Gelaran pesta olahraga akbar Asia empat tahunan tersebut akan berlangsung pada 23 September-8 Oktober 2023. 

8 Cabor Indonesia Sukses Jadi Juara Umum di SEA Games 2023

Delapan cabor olahraga sukses menjadi juara umum di SEA Games 2023. Beberapa cabor nonunggulan juga tampil mengejutkan dengan menyumbang medali emas untuk tim Indonesia. 

Indonesia menempati peringkat ketiga di akhir klasemen SEA Games 2023 dengan raihan 87 medali emas, 80 perak dan 109 perunggu. Raihan itu tidak lepas dari delapan cabor yang menjadi juara umum yaitu abor wushu, pencak silat, sepeda, tenis, esport, bulu tangkis, bola voli, serta angkat besi menjadi yang terbaik dengan meraih medali terbanyak jika dibandingkan dengan negara kontestan lainnya. 

Salah satu cabor yang menjadi juara umum yakni esport menilai, persiapan yang matang menjadi unci raihan prestasi yang di dapat di SEA Games 2023. Terlebih hal tersebut dilakukan tim PUBG Indonesia yang sukses meraih satu medali emas dan satu perak. Level infinite selaku pengembang gim PUBG mobile, terus mendukung penuh olahraga esport di Tanah Air. 

"Bisanya kita sudah meraih pencapaian hingga hari ini itu karena proses persiapan yang sudah sangat panjang. jadi untuk Timnas sendiri sudah dimulai dari tahun lalu untuk persiapannya, meskipun baru dieksekusi pada Februari," ujar Kabid Hukum dan Legaslitas PB ESI, Yudistira Adi Pratama. 

Selain menjadi juara umum, catatan baru diukir di beberapa cabor yakni kriket putri yang meraih medali emas untuk kali pertama. Hasil positif tersebut disambut baik Ketum PB Kriket Indonesia Abhiram Singh Yadav.

"Melanjutkan pelatnas. kita juga berharap pemerintah memberi dukungan sehingga pelatnas tidak perlu mandiri lagi dan kita dapat mempersiapkan tim dengan matang sehingga kita dapat bermain di Asian Games dan juga meraih prestasi tertinggi bagi Merah Putih," ujar Abhiram Singh Yadav.

Gelaran Asian Games di Tiongkok pada September mendatang, serta kejuaraan dunia terus menjadi perhatian atlet Indonesia untuk mengukir prestasi di level internasional. 

Indra Sjafri Akan Latih Timnas Indonesia U-23 Menuju Asian Games 2022

Pelatih Indra Sjafri sukses membawa Timnas U-22 meraih medali emas di ajang SEA Games 2023, usai penantian panjang selama 32 tahun. 

Atas prestasi tersebut, Indra Sjafri pun mendapat kepercayaan untuk menangani Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga dalam ajang Asian Games 2022. Indra Sjafri akan menggantikan posisi Shin-Tae Yong, yang akan lebih fokus menangani Timnas Senior di Piala Asia.

Coach Indra pun mengaku siap untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya, apabila dimandatkan tugas baru oleh PSSI.

"Nanti kalau memang ada tugas baru, insyaallah akan saya kerjakan dengan baik," ujar Indra. 

Perhelatan Asian Games rencananya akan dilaksanakan di Hangzhou, Tiongkok pada 23 September hingga 8 Oktober 2023. Seperti diketahui, Asian Games 2022 di Hangzhou sebelumnya sempat ditunda akibat pandemi covid-19.

Kemenangan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Jangan Dipolitisi

Kemenangan Timnas Indonesia U-22 do SEA Games 2023 Kamboja seakan menjadi oase setelah 32 tahun berpuasa. Ucapan selamat pun terus mengalir dari pejabat termasuk kandidat calon presiden. Tak terkecuali bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, 

Melalui akun Twitternya ia mengucapkan selamat karena Timnas berhasil meraih emas. Namun, niat Ganjar itu justru menimbulkan komentar negatif dari warganet karena dinilai cari perhatian. 

Sebelum ini, Ganjar juga sempat jadi sorotan karena aktivitasnya yang tiba-tiba menghubungi pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri. Netizen mempertanyakan, apa hubungan kerja gubernur dengan timnas yang berlaga di SEA Games 2023. 

"Bukan tentang olahraga tapi tentang momen yang diperhatikan publik makanya banyak tokoh ingin juga memasang foto atau memberi selamat atas kejadian yang terjadi, itu wajar-wajar saja. Harusnya para tokoh bukan hanya posting tapi juga kontribusi untuk sepak bola di Tanah Air. Minimal liga nasional ditonton," ujar pengamat politi, Hendri Satrio. 

Sementara, sehari setelah Garuda Muda meraih emas, Ketua Umum PSSI Erick Thohir secara mendadak bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Erick menyebut, Prabowo adalah menteri pertama yang mengucapkan selamat. 

Meski pertemuan itu sebatas membicarakan soal sepak bola, berbagai spekulasi muncul termasuk upaya Erick Thohir di kontestasi Pilpres 2024 melalui kesuksesan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games Kamboja. 

Pengamat: Banyak Pejabat & Politisi Gunakan Sepak Bola untuk Pencitraan

Euforia kemenangan Timnas U-22 di SEA Games 2023 Kamboja juga dinilai sangat dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Pengamat sepak bola, Anton Sanjoyo menyebut banyak pejabat, maupun politisi yang menggunakan sepak bola sebagai tunggangan untuk pencitraan.

Soal politisasi, ini kan sudah menjadi kebiasaan orang-orang Indonesia terutama pejabat-pejabat ini memakai sepak bola sebagai tunggangan untuk pencitraan," ujar pengamat sepak bola yang sering disapa Bung Joy di program Metro Hari Ini, Sabtu (20/5/2023).

Selain itu, Bung Joy juga mengatakan, kemenangan Timnas Muda tidak perlu disanjung-sanjung karena tidak ada relevansinya terhadap sepak bola. Hal tersebut juga dikhawatirkan dapat menjatuhkan Timnas Muda ke star syndrom.

"Kekhawatiran saya ini, usia 22 tahun, sudah salah kaprah disebut Timnas, disanjung-sanjung, kebetulan jadi juara. Mudah-mudahan ini tim moralitasnya lebih baik, sehingga nanti setelah disanjung-sanjung, mereka tidak jatuh ke dalam star syndrom," ujar Bung Joy.

Bung Joy juga menilai pemerintah terlalu menganakemaskan sepak bola hingga diciptakannya ratas membahas masa depan sepak bola. Menurut Anton, jika ingin memberikan ratas sebagai perhatian pemerintah, terdapat tiga cabor yang kurang diperhatikan, yakni atletik, renang, dan senam.

Timnas Sepak Bola Indonesia U-22 Dinilai Diistimewakan dalam Pawai Juara

Kirab juara Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 muncul kritikan dari atlet cabang olahraga renang. Kirab juara tersebut dinilai tidak adil dan cenderung mengistimewakan skuad sepak bola U-22 dibandingan atlet cabang olahraga lainnya.

Kemeriahan kirab juara Timnas U-22 SEA Games 2023 terasa dari Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga hingga Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Atlet Timnas Indonesia U-22 diarak dari Kantor Kemenpora menuju Stadion GBK, Jumat (19/5/2023).

Sambutan luar biasa diberikan masyarakat khususnya suporter sepak bola Indonesia. Kapten Timnas U-22, Rizky Ridho menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan, doa dan dukungannya selama ini hingga akhirnya bisa membawa kembali emas SEA Games.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri. Ia berharap momentum kemenangan skuad U-22 yang berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 di SEA Games 2023 menjadi kebangkitan sepakbola Indonesia.

Namun dibalik euforia perayaan kemenangan Timnas U-22 di cabang olahraga sepakbola, kritikan muncul dari atlet renang I Gede Siman Sudartawa.

I Gede Siman Sudartawa yang juga berhasil meraih medali emas di nomor 50 meter gaya punggung putra di ajang SEA Games 2023 merasa mendapat perlakuan berbeda. Pasalnya, kirab juara harus telat 30 menit dari jadwal semula karena menunggu kedatangan Timnas U-22 yang diarak menggunakan bus double deck milik transjakarta. Sementara atlet lainnya menggunakan mobil karnaval.

Situasi tersebut membuat Siman diperlakukan tidak adil. Siman merasa ia dan atlet cabor lainnya tidak dihargai karena mendapatkan perlakuan berbeda. Sebab, pemerintah lebih mengistimewakan Timnas U-22.

Kritikan dari Siman mungkin juga mencerminkan atlet cabor lain, mengingat Indonesia berhasil menduduki peringkat ketiga dalam perolehan medali SEA Games 2023 dengan total perolehan 87 emas, 80 perak dan 109 perunggu. Perolehan medali di SEA Games 2023 ini tentu bukan hanya sumbangsih dari perjuangan atlet sepakbola saja tapi juga para pahlawan olahraga dari cabang olahraga lainnya. 

Warga Jakarta Antusias Sambut Arak-arakan Timnas U-22

Masyrakat sangat antusias menyambut para atlet Timnas U-22 yang tiba dari Kamboja, Jumat (19/5/2023) di Jakarta. Arak-arakan para atlet, dimulai dari gedung Kemenpora lalu dilanjutkan perjalanan menuju Bundaran HI menggunakan bus deck terbuka.

Menpora Dito Ariotedjo, para pelatih dan seluruh atlet disambut hangat oleh masyarakat dan melakukan selebrasi di sekitaran Bundaran HI. Arak-arakan pawai ini sengaja dibuat menpora untuk masyarakat agar merasakan euforia dan mengapresiasi para atlet yang sudah berjuang untuk Indonesia.

Berbagai lapisan masyarakat hadir mengikuti konvoi, dari masyarakat umum, pekerja hingga pelajar yang diizinkan sekolah untuk menyambut para atlet.

Dari sorak sorai, ucapan terimakasih, kibaran bendera merah putih, nyanyian hingga lemparan bunga ditujukan kepada Timnas U-22. Pawai yang dijaga lebih dari 500 personel polisi, berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Pengamat Nilai Menpora Harus Mengakui Bahwa Penyambutan Timnas Indonesia U-22 Tidak Pas

Atlet dari cabang sepak bola menerima sambutan luar biasa, sementara itu atlet cabang lain ternyata ada yang tidak disambut sebagaimana mestinya. Meski sama-sama membela negara dan menyumbang medali emas untuk Tanah Air. 

Pengamat Olahraga, Eko Suprihanto mengungkapkan bahwa pemerintah khususnya Menpora harus mengakui kesalahan dalam penyambutan yang luar biasa untuk Timnas Indonesia U-22 usai membawa medali emas SEA Games 2023. 

"Pemerintah khususnya Menpora harus segera menjawab kritikan masyarakat. Pemerintah harus menjelaskan bahwa mereka mungkin salah dalam penerapan penyambutan seperti ini. Bahwa ini segala sesuatu yang tidak pas. Itu lebih fair ya ketimbang kemudian berkilah dengan sejuta alasan," ujar Eko Suprihanto dalam program Top News Metro TV, Jumat (19/5/2023). 

Eko juga mengungkapkan bahwa wajar jika atlet cabor lain merasa cemburu dengan perbedaan penyambutan yang mereka dapat. Sebab, jika alasannya Timnas Indonesia U-22 disambut begitu meriah karena 32 tahun puasa juara, ada cabor basket putri yang lebih lama puasa gelar selama 64 tahun. Hal ini dinilainya tidak bisa dijadikan alasan untuk memberikan penyambutan yang berbeda di antara cabang olahraga. 

"Jangan lupa setelah sepak bola ada mencatat sejarah juga ada. Basket putri lebih lama lagi 64 tahun, mereka baru bisa meraih medali emas. Ini seharusnya menjadi pertimbangan bagi para pemangku olahraga nasional, kenapa kok harus sampai seperti ini, bahwa haus prestasi seperti diungkapkan oleh Indra Sjafri memang betul, kami memang haus prestasi sepak bola. Lalu kemudian hanya karena kehausan itu dia disambut sedemikian rupa itu rasanya tidak pas juga," ungkap Eko Suprihanto.

Eko juga mengingatkan bahwa kemenangan Timnas U-22 jangan membuat pemerintah dan masyarakat lupa bahwa Indonesia harus bisa mendapat gelar juara umum di SEA Games 2023.