- UNION BERLIN PERPANJANG KONTRAK CHRISTOPHER TRIMMEL HINGGA 2024
- NAPOLI KOKOHKAN POSISI DI PUNCAK KLASEMEN SERIE A USAI KALAHKAN SAMPDORIA
- KPK PERTIMBANGKAN STATUS PENCEGAHAN UNTUK DITO MAHENDRA
- KEPOLISIAN JERMAN TANGKAP PRIA IRAN YANG DIDUGA RENCANAKAN SERANGAN BERBAHAYA
- RUSIA KLAIM BUNUH 600 TENTARA UKRAINA DALAM SERANGAN RUDAL KE SEBUAH BARAK DI KYIV
- MANCHESTER CITY SINGKIRKAN CHELSEA DARI PIALA FA
- KPK ENDUS POTENSI MARK UP DALAM PEMBIAYAAN HAJI
- JOE BIDEN KECAM PENYERBUAN MASSA BOLSONARO KE GEDUNG KONGRES BRASIL
- MIGRANT WATCH HARAPKAN PERTEMUAN JOKOWI-ANWAR IBRAHIM DAPAT MENYELESAIKAN MASALAH PUNGLI KE PMI
- PRESIDEN JOKOWI SAMBUT KUNJUNGAN PM MALAYSIA ANWAR IBRAHIM DI ISTANA BOGOR
'Sahabat Dhuha' Miliki Cara Unik Dukung Anak Penghapal Al Quran
Newsline • 15 days ago • kisah inspiratifKisah inspiratif datang dari sekelompok anak muda di Bandar Lampung, yang membentuk komunitas bernama Sahabat Dhuafa Hafiz atau Sahabat Dhuha.
Komunitas ini menjaring anak-anak yatim piatu kurang mampu dengan kemampuan menghafal Al Quran, yang nantinya akan diberikan reward, berupa perjalanan karya wisata ke sejumlah lokasi wisata di Bandar Lampung.
Penggagas Komunitas Sahabat Dhuha Novandi Syafriansyah mengatakan, salah satu alasan Komunitas Dhuha memberikan reward berupa perjalanan karya wisata untuk memberikan pengalaman untuk membuka wawasan dari anak-anak binaan dari Sahabat Dhuha. Namun, untuk mendapat reward, anak-anak yatim piatu dan kurang mampu dalam Komunitas Dhuha, harus menyelesaikan tantangan terlebih dahulu, yaitu menghapal beberapa surat dan Juz Al Quran.
Kegiatan Komunitas Sahabat Dhuha ini pun mendapat sambutan positif dari anak-anak panti asuhan dan kaum dhuafa. Salah satunya Siti Nurul Fauziah, yang berhasil menyelesaikan tantangan menghapal beberapa juz Al Quran dan mendapatkan reward seperti jalan-jalan ke Jakarta, jalan-jalan ke transmart hingga pengalaman berkuda dan memanah.
Kegiatan komunitas Sahabat Dhuha, diharapkan bisa memberikan pengalaman edukasi yang menyebangkan, bagi anak-anak yatim piatu dan kurang mampu, sehingga mereka bisa lebih semangat, dalam melakukan kegiatan positif, khususnya di bidang pendidikan agama.