NEWSTICKER

Tag Result: kejahatan anak

Forum AMMTC Diyakini Bawa Dampak Positif

Forum AMMTC Diyakini Bawa Dampak Positif

Nasional • 3 months ago

Banyak Hak Dasar Anak Belum Terpenuhi

Banyak Hak Dasar Anak Belum Terpenuhi

Nasional • 4 months ago

Siswa Pembakar Sekolah di Temanggung Ditetapkan Jadi Tersangka

Siswa Pembakar Sekolah di Temanggung Ditetapkan Jadi Tersangka

Nasional • 5 months ago

Pelaku pembakaran sekolah di Temanggung, Jawa Tengah, telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, polisi tidak akan menahannya dan akan memberikan pendampingan psikologis kepada pelaku yang masih berusia 13 tahun. 

"Kita lakukan penahanan. Langkah selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan Biro Psikologi Polda Jawa Tengah, untuk mendalami status kejiwaan yang bersangkutan," Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi

Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi menjelaskan, dari pemeriksaam diketahui pelaku melakukan aksinya dengan menyiapkan tiga jenis molotov yang disulut di lokasi kejadian. 

Pelaku mengaku sakit hati karena sering dibully oleh teman-teman dan guru, sehingga nekat membakar sekolahnya. Mengingat pelaku masih di bawah umur, polisi akan melakukan pendampingan psikologis dan tes kejiwaan terhadap pelak

Anak di Pusaran Kriminal

Anak di Pusaran Kriminal

Nasional • 7 months ago

Pada episode kali ini, Kick Andy mengundang kriminolog dan psikolog kriminal untuk memberikan perspektif hukum dan psikologi pelaku anak, serta seorang praktisi pendidikan yang dapat memberikan perspektif untuk menghindari anak dari pusaran kriminal.

Pengacara David soal Vonis AG: Kami Hargai Keputusan Hakim

Pengacara David soal Vonis AG: Kami Hargai Keputusan Hakim

Nasional • 8 months ago

AG, pelaku penganiayaan David Ozora, divonis 3 tahun 6 bulan penjara. Kuasa hukum David mengaku menghargai keputusan hakim itu.

"Kami menghargai keputusan dari hakim tunggal ini meskipun berada di bawah tuntutan jaksa," kata Melissa Anggraini usai sidang AG di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).

Ia juga sempat berkomunikasi dengan keluarga David soal keputusan hakim. Keluarga David, katanya, mengapresiasi hukuman yang dijatuhkan hakim ke AG. Ia merasa segala hal yang perlu dibuktikan di pengadilan telah terpenuhi.

AG dinyatakan bersalah dan terbukti ikut dalam penganiayaan David. Hal yang memberatkan vonis AG ialah terlibat dan bekerja sama dalam penganiayaan serta tidak mencegah tindakan Mario Dandy. Sementara hal yang meringankan, usia AG masih muda sehingga diharapkan memperbaiki diri. 

Cegah Kejahatan Remaja yang Makin Marak

Cegah Kejahatan Remaja yang Makin Marak

Nasional • 9 months ago

Maraknya kejahatan jalanan yang dilakukan remaja semakin membuat resah banyak orang. Menurut informasi, kasus begal, gangster, dan tawuran yang kian marak di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang didominasi remaja berusia di bawah 20 tahun dan masih berstatus pelajar.

Psikolog Anak dan Remaja Novita Tandry mengatakan, kenakalan remaja tersebut dipengaruhi banyak faktor, antara lain eksternal, internal dan situasional. Namun, secara garis besar kejahatan remaja didominasi oleh faktor eksternal dan situasional.

Eksistensi juga turut menjadi alasan remaja melakukan aksi kejahatan. Banyaknya kasus remaja merekam aksi kejahatannya untuk dipamerkan di sosial media perlu menjadi perhatian bukan hanya bagi orang tua, namun juga pemerintah.

Menurut Novita, para orang tua harus mengatur pola asuh kepada anak-anaknya agar tidak menjadikan sosial media sebagai wadah eksistensi yang salah.

Peran orang tua sangat dibutuhkan saat anak memasuki pertumbuhan menjadi remaja karena secara hormonal remaja merupakan fase dimana seseorang mengalami perubahan yang sangat signifikan.

Selain itu, pemerintah perlu mengadakan sarana dan prasarana untuk anak-anak remaja sebagai wadah untuk berkompetisi dan eksistensi secara positif. 

4 Orang di Nias Selatan Terluka Akibat Dibacok Tetangganya

4 Orang di Nias Selatan Terluka Akibat Dibacok Tetangganya

Nasional • 9 months ago

Seorang pria membacok empat orang tetangganya sendiri di Desa Hiliganowo, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Rabu (8/3/2023). Belum diketahui motif dari pembacokan tersebut.

Menurut keterangan warga sekitar, seorang pria bernama Sanaota Gowasa tiba-tiba datang ke rumah korban dan langsung melakukan pembacokan.

Keempat korban masih dalam satu keluarga yakni kakek, anak perempuannya, serta kedua cucunya yang masih remaja. Bahkan seorang korban harus dirujuk ke RSUD Thomsen Gunungsitoli untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Beruntung seluruh korban segera ditolong warga hingga tidak ada korban jiwa.

Hingga kini, belum diketahui motif dari penyerangan yang dilakukan pelaku. Polisi juga telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk menyelidiki lebih lanjut motif dari penyerangan tersebut.

Kurang Perhatian Keluarga Diduga Penyebab Maraknya Kekerasan Anak di Bawah Umur

Kurang Perhatian Keluarga Diduga Penyebab Maraknya Kekerasan Anak di Bawah Umur

Nasional • 9 months ago

Tiga anak di bawah umur di Sukabumi, Jawa Barat, ditetapkan sebagai pelaku penganiayaan terhadap seorang anak berumur 16 tahun hingga tewas. Pemerhati Anak Maria Advianti menilai bahwa kekerasan anak dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya kurangnya perhatian dari keluarga.

"Misalnya, anak-anak ini biasanya kurang perhatian," kata Pemerhati Anak, Maria Advianti di program Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Selasa (14/3/2023).

Biasanya, perhatian anak didapatkan dari keluarga saat di rumah, namun hal itu tidak didapatkannya. Sehingga anak mencari perhatian di luar rumah dengan melakukan tindakan tersebut.

Maria menyebut anak remaja biasanya memiliki teman dengan berkelompok. Hal itu lah yang membentuk perilaku seorang anak berdasarkan hal kebiasaan yang dilakukan teman-temannya saat berkelompok.

"Bila ada temannya yang sudah terbiasa dengan perilaku kekerasan, maka dia akan meniru dan menanggap itu adalah sesuatu yang dapat dibenarkan," kata maria Advianti.

Selain itu, faktor lainnya adalah ingin membuktikan diri bahwa mereka bukan pengecut. Berani melakukan kekerasan pada orang lain atau mencari jati diri di luar rumah.

Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Jakarta. Ingin populer melalui media sosial Instagram, 25 pelajar terlibat dalam aksi tawuran. Mereka diketahui ingin mencari popularitas dan ingin nama gang mereka terkenal di publik.

Jambret di Bekasi Nekat Beraksi Siang Hari

Jambret di Bekasi Nekat Beraksi Siang Hari

Nasional • 9 months ago

Seorang ibu rumah tangga menjadi korban jambret sesaat setelah turun dari mobilnya di depan minimarket di kawasan Perumnas 3, Bekasi, Jawa Barat. Komplotan pelaku yang berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor ini tergolong berani karena melakukasi aksinya pada siang hari dalam kondisi ramai.

Dalam rekaman kamera CCTV terlihat seorang ibu rumah tangga dijambret saat turun dari mobilnya di depan minimarket. Korban juga sempat terjatuh saat komplotan jambret menarik paksa tas korban.

Suami korban sempat mengejar kawanan jambret yang berjumlah empat orang itu, namun pelaku berhasil melarikan diri.

Sementara itu, tukang parkir dan warga yang mengetahui peristiwa penjambretan tersebut tidak mampu berbuat banyak lantaran para pelaku membawa senjata tajam.

Memberantas Kejahatan Jalanan

Memberantas Kejahatan Jalanan

Nasional • 9 months ago

Aksi kejahatan jalanan yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah, beberapa hari lalu menyedot perhatian. Aksi yang direkam dan kemudian diviralkan itu di satu sisi mempertontonkan kenekatan pelaku dan di sisi lain memperlihatkan keberanian warga menghadapi para kriminal. 

Dalam rekaman video, pelaku terdiri atas dua anak yang setelah ditangkap polisi diketahui baru berusia 16 tahun. Keduanya ialah siswa kelas X salah satu SMK swasta di Magelang. Meski masih anak-anak, keduanya tak beda dengan penjahat dewasa. Sama-sama nekat, beringas, dan tak segan memamerkan kekerasan dengan senjata tajam. 

Terlihat jelas betapa salah satu dari mereka dengan garang menyabetkan celurit ke kap mobil warga yang mengejarnya. Mereka dikejar karena diketahui sedang mengejar seorang ibu yang mengendarai sepeda motor. Diduga kuat, pelaku hendak membegal calon korban pada dini hari itu. 

Apa yang dilakukan kedua pelaku jelas memprihatinkan, sangat memprihatinkan. Kita miris karena meski masih anak-anak, keduanya telah menunjukkan bibit-bibit kekejaman. Entah apa yang terjadi jika warga yang mengejar tidak menggunakan mobil, tetapi mengendarai motor. Bisa jadi mereka akan menjadi korban keberingasan pelaku. 

Peristiwa yang terjadi di Magelang setidaknya menjadi konfirmasi bahwa kejahatan di jalanan masih menjadi ancaman. Kejahatan jalanan memang tak lekang oleh zaman. Ia selalu ada, hanya tingkat kekerasannya yang membedakan di setiap masa. 

Data yang dibeberkan Polda Metro Jaya menguatkan premis bahwa kejahatan jalanan konsisten menjadi persoalan. Ia selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan sebagai penyebab keresahan masyarakat. Pada operasi bersama jajaran polres pada 17 Januari hingga 15 Februari 2023, polda menggagalkan 199 kasus kejahatan jalanan. Sebanyak 296 orang diringkus dalam operasi itu. 

Yang tak kalah meresahkan, dari mereka yang dibekuk, tidak sedikit yang masih anak-anak. Hal ini sekaligus menegaskan pernyataan Polda Metro Jaya bahwa anak di bawah umur mendominasi kejahatan jalanan seperti begal dan geng motor pada 2022. 

Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelaku, melainkan karena ada kesempatan. Prinsip dalam dunia kriminalitas itu masih dan akan selalu relevan. Kejahatan jalanan akan marak jika kesempatan untuk melakukannya terbuka lebar. Kesempatan bisa datang ketika aparat kepolisian mengendurkan pencegahan ataupun pemberantasan dan warga melonggarkan kewaspadaan. Karena itu, sebagai pelindung masyarakat, Polri pantang abai barang sedetik pun memberikan perlindungan. 

Warga Gagalkan Aksi Klitih di Magelang Dapat Penghargaan

Warga Gagalkan Aksi Klitih di Magelang Dapat Penghargaan

Nasional • 9 months ago

Kepolisian Resort Kota Magelang memberikan penghargaan kepada pengemudi mobil yang berhasil menabrak dua anak remaja yang diduga akan melakukan klitih di Magelang, Jawa Tengah. Penghargaan itu diberikan karena telah membantu petugas kepolisian dalam menggagalkan aksi kejahatan.

Aksi pengemudi mobil yang viral di media sosial saat menabrak dua remaja yang membawa senjata tajam dinilai membantu tugas kepolisian dalam menggagalkan aksi kejahatan. Pasalnya diduga kuat dua remaja tersebut akan melakukan kejahatan jalanan atau klitih.

Penghargaan itu diberikan kepada Didik Hermawan selaku pengemudi dan M Kholiq Sugihartong selaku perekam video. Keduanya merupakan warga Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Sementara Kepolisian Resort Kota Magelang juga menghimbau kepada seluruh warga untuk turut serta menjaga kondusifitas dan ketertiban masyarakat. Selain itu, serta melaporkan kepada petugas jika mengetahui ada aksi kejahatan.

Wanita Pelaku Pelecehan 17 Anak di Jambi Jalani Tes Kejiwaan

Wanita Pelaku Pelecehan 17 Anak di Jambi Jalani Tes Kejiwaan

• 9 months ago

Ditreskrimsus Polda Jambi terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pencabulan yang dilakukan wanita berinisial NT terhadap belasan anak. Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Hingga kini, Yunita Asri Anggraini sudah menjalani observasi kejiwaan memasuki hari ke-12. Polda Jambi masih menunggu hasil dari pihak RSJ Jambi yang membutuhkan waktu selama 14 hari untuk penyelidikan kasus ini.

Saat ini, Polda Jambi telah memeriksa lima saksi tambahan yang kelimanya merupakan orang-orang yang sempat datang ke rumah tersangka NT pada malam kejadian. Penyidik juga akan meminta keterangan saksi untuk keterangan tambahan dari para orang tua korban.

Diketahui, pelaku ibu berusia 25 tahun ini dilaporkan oleh orang tua korban karena diduga telah melakukan pelcehan seksual terhadap 17 anak. Dari belasan anak yang menjadi korban, sebanyak 10 anak di antaranya merupakan anak laki-laki dan tujuh wanita.

Thailand's Chief of Police Apologize for Taiwan Actor's Alleged Extortion

Thailand's Chief of Police Apologize for Taiwan Actor's Alleged Extortion

• 10 months ago

Thailand's Chief of Police apologized on Tuesday, after it was revealed that seven police officers are being investigated for the alleged extortion of money, from a Taiwanese Actress, as she was visiting Bangkok.

The case comes up after Taiwanese Actress, Charlene-An, posted on her social media, that while traveling in a taxi, with her friends after a night out in the city, the group was stopped and searched at a checkpoint in the early hours of January 5 at around 3 AM.  

She alleges she was threatened with criminal charges for having an e-cigarette, and later paid 27 thousand Thailand Bath or roughly USD820, before being able to leave. 

Thai Police said, two captains, two senior sergeant majors and three sergeants who were at the checkpoint that night are being transferred to inactive positions, while the investigation is ongoing.

Berkedok Toko Pakaian, Tempat Prostitusi di Tangsel Digrebek

Berkedok Toko Pakaian, Tempat Prostitusi di Tangsel Digrebek

• 10 months ago

Sebuah toko pakaian di Jalan Bhayangkara, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, digrebek petugas gabungan Polisi dan Satpol PP, lantaran menjajakan prostitusi online, Senin (30/1/2023).

Dari penggrebekan tersebut, petugas mengamankan enam orang pekerja seks komersial dan sepuluh pria hidung belang. Sapta Mulyana, Sekretaris Dinas Satpol PP Tangerang Selatan mengatakan, jika dari hasil penyelidikan petugas, prostitusi telah berlangsung satu tahun.

Sementara itu, seluruh PSK, pria hidung belang dan pemilik toko pakaian digelandang ke Kantor Satpol PP guna pendataan dan penyelidikan lebih lanjut.

Komplotan Curanmor Sadis di Bengkulu Ditangkap

Komplotan Curanmor Sadis di Bengkulu Ditangkap

• 10 months ago

Satreskrim Polres Kota Bengkulu menangkap komplotan residivis spesialis pencurian sepeda motor lintas kota antar kabupaten yang sering beraksi di wilayah Bengkulu. Komplotan yang terkenal sadis dan tak segan melukai hingga membunuhnya calon korbannya ini telah beraksi di lima tempat berbeda dalam waktu sepekan.
 
Polisi menyita empat unit sepeda motor hasil curian yang akan dijual ke penadah. Tidak hanya sepeda motor hasil curian, Polresta Bengkulu juga mengamankan sebuah senjata tajam jenis pisau, berapa unit handphone dan plat sepeda motor hasil curian yang telah dijual ke penadah.

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Welliwanto Malau mengatakan, komplotan residivis curanmor yang telah tiga kali keluar masuk penjara ini terkenal sadis dan tak segan melukai. Bahkan, tak segan untuk membunuh setiap calon korban aksi curanmor mereka.

Saat ini, Satreskrim Polresta Bengkulu masih melakukan pengembangan dan mengejar pelaku penadah sepeda motor hasil curian dan mencari barang bukti sepeda motor hasil curian yang telah dijual sebelumnya oleh komplotan spesialis curanmor yang terkenal kejam tersebut.

Balita Tewas Diduga Dianiaya Kekasih Ibunya di Apartemen Kalibata

Balita Tewas Diduga Dianiaya Kekasih Ibunya di Apartemen Kalibata

• 12 months ago

Seorang balita berusia 2,5 tahun berinisial GMM ditemukan tewas dianiaya pacar ibunya di apartemen kawasan Kalibata, Jakarta Selatan saat dititipkan kepada pacarnya ketika ditinggal bekerja. Korban ditemukan tidak bernyawa dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Paman korban, Richard mengatakan, sehari-hari GMM tinggal bersama kakek neneknya di kawasan Pancoran Mas, Kota Depok. Ibu korban, Stefani mengurus sendiri GMM sejak bercerai dengan suaminya.

Richard mengatakan peristiwa itu terjadi di sebuah apartemen di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan pekan lalu. Diduga peristiwa tragis itu terjadi lantaran kekasih adiknya kesal dengan sang balita yang buang air besar di apartemennya.

Polres Garut Tangkap 2 Sindikat Produsen dan Pengedar Uang Palsu

Polres Garut Tangkap 2 Sindikat Produsen dan Pengedar Uang Palsu

• 1 year ago

Polres Garut menangkap dua anggota sindikat produsen dan pengedar uang palsu di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan uang palsu senilai Rp3 milyar dan beberapa barang bukti lainnya. 

Tersangka A merupakan warga Karangpawitan berperan sebagai pengedar uang palsu. Sementara, tersangka D yakni, warga Bandung yang berprofesi sebagai pemilik percetakan. Para pelaku mengaku sudah memproduksi dan mengedarkan uang palsu selama satu tahun.

Menurut Kapolres Garut, diduga para tersangka ini akan melayangkan aksinya dengan penipuan  pengadaan uang melalui media sosial. Tidak hanya mata uang Indonesia, pelaku juga memalsukan sejumlah mata uang asing.

Kurir Paket COD di Tigaraksa Diancam Pakai Parang

Kurir Paket COD di Tigaraksa Diancam Pakai Parang

• 1 year ago

Keributan karena COD saat belanja online kembali terjadi. Kurir paket terekam kamera diancam menggunakan senjata tajam di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Hal ini dikarenakan, penerima paket merasa tidak pernah memesan barang yang diantar.

Meski kurir sudah mengarahkan untuk menolak paket jika tidak merasa memesan, pelaku langsung membuka paket sehingga kurir meminta mereka untuk membayar paket berisi baju seharga Rp90 ribu. Pelaku kemudian marah dan mengusir korban. Akibat kejadian ini, korban langsung melapor ke Polsek Tigaraksa.

Setelah mendapatkan laporan, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, pelaku sudah kabur dan hingga saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Polisi menginbau kepada masyarakat agar memahami sistem Cash On Delivery (COD) sebelum melakukan pembelian secara online agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Polres Pemalang Tangkap Belasan Pelaku Curanmor dan Begal

Polres Pemalang Tangkap Belasan Pelaku Curanmor dan Begal

• 1 year ago

Polres Pemalang menangkap belasan orang pelaku pencurian mobil dan motor serta pelaku begal yang sering beraksi di wilayah Pemalang, Jawa Tengah. Para pelaku ini sebagian besar warga luar kota yang menjadikan Pemalang sebagai wilayah operasi kejahatan mereka.
 
Beberapa pelaku yang ditangkap merupakan tersangka tindak pidana pencurian dengan pemberatan berupa mobil di dua lokasi yang beraksi dalam waktu satu malam. Komplotan ini berasal dari Indramayu dan Palembang.

Para tersangka ditangkap beserta barang bukti berupa satu unit mobil hasil pencurian. Para tersangka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Massa Tawuran Jarah Warteg di Johar Baru, Uang Tunai Rp1 Juta Lebih Raib

Massa Tawuran Jarah Warteg di Johar Baru, Uang Tunai Rp1 Juta Lebih Raib

• 1 year ago

Aksi tawuran antar dua kelompok pemuda terjadi di Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (4/9/2022) sore. Selain mencoba menjatuhkan lawan, massa juga menjarah warung makan dan membawa kabur uang tunai kurang lebih sebanyak Rp1 juta. 

Aksi tawuran ini terjadi pada saat sekelompok warga tiba-tiba melakukan penyerangan tanpa sebab ke arah kelompok pemuda asal Tanah Tinggi. Khawatir aksi tawuran susulan terjadi, polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan pengamanan di pintu gerbang antar dua kampung. 

Terduga Pelaku Jambret di Makassar Diamuk Warga, Rekan Pelaku Balas Dendam

Terduga Pelaku Jambret di Makassar Diamuk Warga, Rekan Pelaku Balas Dendam

• 1 year ago

Seorang pemuda diamuk warga di salah satu halaman minimarket karena diduga menjambret. Pasca kejadian tersebut, rekan pelaku datang ke lokasi untuk menuntut balas. Aksi amuk terjadi di halaman minimarket di jalan Toddopuli, Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kejadian bermula saat pelaku tertangkap basah saat melancarkan aksinya. Pelaku terpaksa langsung digiring ke Polrestabes Kota Makassar untuk menghindari tindakan warga yang semakin geram. 

Rekan terduga pelaku mendatangi minimarket tersebut pasca kejadian dengan membawa sejumlah senjata tajam. Beruntung tidak ada satupun pengunjung yang terluka.