NEWSTICKER

Tag Result:

Donald Trump Mengaku Tak Bersalah atas Kasus Pemilu 2020

Donald Trump Mengaku Tak Bersalah atas Kasus Pemilu 2020

Internasional • 2 months ago

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku tidak bersalah atas empat dakwaan terkait upayanya membalikkan hasil Pemilu 2020. Empat dakwaan pidana tersebut meliputi persekongkolan untuk menipu negara, persekongkolan untuk menghalangi proses resmi, berupaya menghalangi proses resmi, dan persekongkolan untuk melanggar hak.

Selanjutnya Trump akan menjalani sidang lanjutan pada 28 Agustus 2023. Sidang tersebut tidak perlu dihadiri oleh Trump. 

Nantinya kuasa hukum Trump akan membawa bukti baru untuk dihadirkan di persidangan. 

Sementara, banyak pendukung Trump yang berkumpul di luar gedung pengadilan Washington. Mereka menyatakan dukungan kepada Trump. 

Donald Trump Didakwa Manipulasi Pemilu AS 2020

Donald Trump Didakwa Manipulasi Pemilu AS 2020

Internasional • 2 months ago

Mantan Presiden Donald Trump didakwa terkait upaya menghalangi pengesahan hasil pemilu AS 2020 dan serangan ke Gedung Kongres AS pada 6 Januari 2021 lalu. Ini jadi dakwaan keempat Trump yang akan kembali maju sebagai kandidat capres Partai Republik untuk Pemilu AS 2024 mendatang.

Berdasarkan dakwaan setebal 45 halaman terhadap Donald Trump, ada empat dakwaan kejahatan Trump. Beberapa di antaranya membawa potensi hukuman maksimal 20 tahun penjara. 

Empat dakwaan pidana tersebut meliputi persekongkolan untuk menipu negara, persekongkolan untuk menghalangi proses resmi, berupaya menghalangi proses resmi, dan persekongkolan untuk melanggar hak. 

Dalam surat dakwaan, jaksa penuntut menuduh Trump menyebarkan pernyataan yang menghasut meski mengetahui tuduhan penipuan itu salah, bahkan menekan pejabat negara bagian dan pejabat federal termasuk Wapres Mike Pence untuk mengubah hasil pemilu, yang akhirnya berujung pada serangan kekerasan di US Capitol pada 6 Januari 2021.

Trump Jalani Sidang Federal Kasus Dokumen Rahasia AS

Trump Jalani Sidang Federal Kasus Dokumen Rahasia AS

Internasional • 4 months ago

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjalani sidang dakwaan pidana federal di Miami pada 13 Juni 2023. Trump diadili atas 37 dakwaan terkait penanganan dokumen rahasia pada Selasa 13 Juni. 

Surat dakwaan itu juga menuduh Trump berkonspirasi dengan Nauta untuk menyimpan dokumen rahasia dan menyembunyikannya dari dewan juri federal. Nauta telah bekerja untuk Trump di Gedung Putih dan di Mar-a-Lago.

Trump mengaku tidak bersalah di pengadilan federal di Miami atas tuduhan kriminal bahwa dia mempertaruhkan pengungkapan rahasia pertahanan dan menghalangi upaya pemerintah untuk mendapatkan kembali dokumen rahasia yang dia bawa setelah meninggalkan jabatannya.

Trump Jalani Sidang Federal Kasus Dokumen Rahasia AS

Trump Jalani Sidang Federal Kasus Dokumen Rahasia AS

Internasional • 4 months ago

Menurut laporan CNN, mantan Presiden AS Donald Trump tiba di pengadilan federal di Miami pada 13 Juni pukul 14.00 waktu setempat untuk menghadapi dakwaan pidana federal. 

Sebelum sidang dimulai, deputi kepala polisi mengambil sidik jari Trump, beserta sidik jari ajudan Trump, Walt Nauta, yang dijerat 6 dakwaan karena membantu Trump menyembunyikan dokumen-dokumen rahasia. Setelah itu, Trump menjalani sidang menjalani sidang dengan 37 dakwaan terkait penimbunan dokumen rahasia negara. 

Selama persidangan,Trump hanya duduk diam dengan wajah masam tanpa menjawab pertanyaan jaksa, kemudian meninggalkan lokasi setelah sidang berakhir. Di luar gedung, terjadi kekisruhan antara massa pro-Trump dan massa anti-Trump yang saling mengumpat.

Donald Trump Diduga Bakal Ditahan saat Hadiri Sidang Dakwaan

Donald Trump Diduga Bakal Ditahan saat Hadiri Sidang Dakwaan

Internasional • 4 months ago

Dikutip CNN, mantan presiden AS Donald Trump akan ditahan setibanya di Pengadilan Federal Miami pada hari Selasa 13 Juni 2023 untuk menghadiri sidang dan menerima 7 dakwaan, antara lain atas dugaan menyimpan ribuan dokumen rahasia usai lengser dari Gedung Putih, menyuap seorang bintang porno untuk membungkamnya jelang pemilu 2020. 

Selain itu, Trump juga didakwa berupaya membatalkan hasil pemilu 2020 di Georgia, dan berperan dalam memprovokasi serangan massa ke Gedung Capitol pada 2021. Trump menyindir kabar dakwaan itu sebagai "berita yang sangat mengejutkan", karena ini merupakan dakwaan pidana kedua yang dilayangkan kepadanya.