Anies Bertekad Berantas Mafia Daging

Lampung Tengah: Calon Presiden (Capres) nomor urut satu, Anies Baswedan, bertekad memberantas mafia daging. Dia berencana membentuk tim khusus jika berhasil memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Mafia daging ini harus diberantas," ujar Anies, usai berdialog dengan peternak di Lampung Tengah, Lampung, Kamis, 7 Desember 2023.

Tim khusus itu akan diisi oleh orang-orang yang pernah bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam hal ini pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Anies ingin memberdayakan mereka.

"Kita rekrut saja karena mereka orang-orang yang berani dan orang-orang yang berintegritas," ujarnya.

Anies juga akan mengevaluasi kebijakan pemerintah dalam hal mengimpor daging sapi. Kebijakan yang tidak tepat akan menggerus kesejahteraan peternak.

Anies akan Evaluasi Kebijakan Impor Daging Sapi

Lampung Tengah: Calon Presiden (Capres) nomor urut satu, Anies Baswedan berkomitmen meningkatkan kesejahteraan para peternak jika menang pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Salah satu caranya dengan mengevaluasi kebijakan impor daging sapi.

Anies akan mengkaji kembali sejumlah kebijakan yang telah diambil pemerintah dalam hal impor daging sapi. Kebijakan impor yang tidak tepat dapat mengendorkan semangat peternak.

Selain itu, Anies juga berkomitmen untuk mendorong penanaman investasi untuk mengembangkan peternak daging sapi di Indonesia. Diharapkan tingkat produksi dapat meningkat seiring juga meningkatnya tingkat konsumsi daging sapi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai tingkat konsumsi daging sapi Indonesia masih rendah. Bahkan kalah dari Malaysia.

"Rata-rata konsumsi daging sapi per kapita per tahun itu 2,5 kg. Jadi kita sangat rendah. Tetangga kita, Malaysia itu 8 kg," ujar Anies, Kamis, 7 Desember 2023.

Dengan meningkatnya produksi dan konsumsi daging sapi, Anies yakin permasalahan gizi bisa tertangani. Dia juga berjanji akan membereskan tata niaga daging sapi di hadapan peternak di Lampung Tengah, Lampung.

Keran Impor Sapi Asal Australia Kembali Dibuka

Impor dari Brasil, Harga Daging Sapi Bisa di Bawah Rp100 Ribu/Kg

Tagihan Impor Makanan Global akan Capai USD1,98 Triliun pada 2023

Tagihan impor pangan global diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi USD1,98 triliun pada 2023, naik 1,5 persen dari 2022. Kenaikan impor pangan global karena kombinasi faktor termasuk kenaikan harga internasional dan volume yang lebih tinggi.

Bantu Pemerataan Daging Kurban dengan Rendang Kaleng

Baitulmaal Muamalat (BMM), lembaga amil zakat nasional yang berafiliasi dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk bekerja sama dengan mitra terpercaya melakukan inovasi dengan mengolah daging hewan kurban menjadi rendang kaleng.

Impor Jagung Bisa Jadi Opsi Kendalikan Harga Telur

Deputi III Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Edy Priyono mengatakan impor jagung secara terbatas dapat menjadi opsi untuk mengendalikan harga telur ayam yang melonjak dalam beberapa waktu terakhir karena meningkatnya biaya pakan ternak.
 

Amankan Stok saat Ramadan, Pemerintah Kembali Impor Gula dan Daging Kerbau

Pemerintah kembali mengimpor gula dan daging kerbau untuk memenuhi kebutuhan saat bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri. BNPT memastikan kegiatan impor itu akan tiba di Tanah Air pekan ini.

Kebutuhan gula dan daging saat masa Ramadan dan menjelang Idul Fitri terus meningkat. Untuk mencukupi stok, pemerintah melakukan impor gula sebanyak 107.900 ton, Sabtu (1/4/2023). Sebagian besar impor gula itu telah tiba di pelabuhan Tanjung Priok.

Kepala BNPT, Arief Prasetyo Adi mengatakan, impor gula dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia juga menyebut, kebutuhan itu meningkat saat mendekati Idul Fitri.

Arif juga mengungkapkan, masa giling tebu baru bisa dilakukan Mei mendatang. Sehingga ketersediaan gula masih harus ditopang dari luar negeri. Hal itu dilakukan untuk menjaga kestabilan harga di pasaran.

Sementara itu, pemerintah juga telah mengimpor 17-20 ribu daging kerbau. Daging itu dipastikan tiba di Tanjung Priok pekan ini. Diharapkan, impor itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Idul Fitri.

Harga Daging Sapi Melonjak, YLKI: Pemerintah Tak Antisipasi Perubahan Kebijakan Australia

Melonjaknya harga daging sapi belakangan ini membuat pedagang di beberapa daerah mogok berjualan akibat modalnya tergerus. Lonjakan harga daging sebenarnya rutin terjadi setiap kali menjelang ramadan, namun kali ini juga ada dampak dari perubahan kebijakan ekspor sapi bakalan dari Australia. Sayangnya pemerintah tidak melakukan antisipasi. 

Harga Melonjak, Pedagang Daging Sapi di Jakarta Mogok Jualan

Tingginya harga daging sapi membuat sebagian pedagang daging di Jakarta melakukan mogok jualan. Para pedagang menuntut harga eceran tertinggi daging sapi dinaikkan menjadi Rp140 ribu per kilo gram karena harga daging impor melonjak.

Antisipasi Lonjakan Harga Daging, Pemerintah Dituntut Perbaiki Manajemen Stok

Harga daging sapi melonjak signifikan selama Ramadan hingga Lebaran meski akhirnya turun lagi seiring turunnya permintaan. Para ekonomi menilai permasalahan klasik ini sebenarnya bisa diantisipasi jika pemerintah memiliki manajemen stok dan pasokan yang mumpuni.

Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Jabodetabek Capai Rp150 Ribu per Kilogram

Menjelang Hari Raya Idulfitri, harga daging sapi di Jabodetabek mengalami kenaikan hingga mencapai Rp150 ribu per kilogram. Kenaikan harga daging ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga Lebaran usai.

Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi Merangkak Naik

Jelang memasuki bulan Ramadan harga daging sapi di pasar tradisional mulai bergejolak. Di Pasar Rangkas Bitung, Lebak, Banten harga daging yang biasanya dijual Rp120 ribu saat ini dijual Rp130 ribu per kilo gram.

Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan

Pedagang daging sapi di Pasar Gudang Tigaraksa, Tangerang kembali berjualan setelah dua hari mogok. Sementara pedagang daging di Pasar Palmerah dan Kebayoran Baru, Jakarta masih mogok lantaran harga daging melonjak tinggi.

Angka Impor Turun, Neraca Dagang Oktober Alami Surplus

Kenaikkan angka ekspor memicu meningkatnya neraca dagang pada bulan Oktober 2019 sebesar USD161,3 juta. Surplus tersebut terjadi bukan karena nilai ekspor yang naik melainkan karena nilai impor yang turun cukup dalam.

Tiga BUMN Ditunjuk untuk Impor 50 Ribu Ton Daging Sapi

Kementerian BUMN menunjuk tiga BUMN untuk melakukan impor 50 ribu ton daging sapi hingga akhir tahun ini. Namun tiga BUMN yang ditunjuk belum mengajukan izin impor kepada Kemendag.