Novel Baswedan Menunggu Gebrakan Nawawi Benahi KPK

Novel Baswedan: Ini Momentum Bersih-Bersih KPK

Novel Baswedan Tuding Firli Bahuri Penjahat Besar

Novel Baswedan Pertanyakan Keberanian Firli Jalani Pemeriksaan Kasus Pemerasan

Novel Baswedan Sebut KPK Tidak Berintegritas

Jakarta: Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan menilai KPK saat ini tidak berintegritas. Hal ini tercermin dalam upaya penjemputan paksa terhadap Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Padahal salah satu pemimpin KPK tersandung kasus dugaan pemerasan.

Novel memandang terdapat conflict of interest pada saat penjemputan paksa terhadap SYL. Padahal sejatinya SYL sudah berkomitmen hadir pada pemeriksaan yang dijadwalkan pada keesokan harinya.

"Saya bukan dalam konteks membela ya. Tapi tentunya integritas dalam penanganan perkara itu suatu hal yang penting," ujar Novel, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Selain itu, Novel juga berpandangan bahwa sebaiknya penanganan dugaan pemerasaan oleh Ketua KPK Firli Bahuri sebaiknya didahulukan. Menurutnya, kasus ini jauh lebih berat.

"Kalau kemudian dipaksakan untuk ditangani terlebih dahulu yang terpekara pokoknya, ini akan membuat tekanan psikis. Tekanan ini akan membuat orang takut melapor dan memberikan kesaksian," ujarnya.

Novel Baswedan Dapat Info Korban Pemerasan Bukan Hanya Syahrul

Novel Curiga Ada Konflik Kepentingan dalam Penangkapan SYL

Jakarta: Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan menduga ada konflik kepentingan dalam penangkapan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Konflik kepentingan itu sangat kental terasa.

Hal ini bermuara dari penangkapan SYL pada saat pimpinan KPK tengah terseret dugaan pemerasan. Salah satu pemimpin yang dimaksud ialah Ketua KPK Firli Bahuri.

Novel menduga Firli sedang mencoba menutupi skandal pemerasan tersebut. Maka tak heran KPK melakukan penjemputan paksa terhadap SYL pada Kamis, 12 Oktober 2023, malam.

"Saya meyakini sebagai abuse of power. Jadi, upaya Firli untuk menutup atau membungkam perkara pemerasannya," kata Novel, Jumat, 13 Oktober 2023.

Novel juga meyakini KPK memiliki tendensi berbeda kepada Syahrul dalam penanganan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) ini. Buktinya, kata dia, jeda waktu penyelidikan dan penyidikan ketimpang jauh.

"Ini ternyata bedanya (harinya) lama. Ini menunjukkan bahwa KPK tidak buru-buru, cenderung malah enggak mau menaikkan perkara ini walaupun sudah diputuskan," ucap Novel.

Novel Baswedan Curiga Perintah Tangkap SYL adalah Niat Jahat Ketua KPK

Jakarta: Mantan penyidik KPK Novel Baswedan menyebut upaya Ketua KPK Firli Bahuri dalam menandatangani surat perintah penangkapan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di luar kewenangan. Novel justru khawatir itu bisa menjadi niat jahat (mens rea) Firli. 

"Upaya yang dilakukan Ketua KPK dalam menandatangani surat perintah penangkapan, saya khawatir itu bisa menjadi mens rea, bisa menjadi niat jahat," jelas Novel Baswedan kepada Metro TV, Jumat, 13 Oktober 2023.

Karena menurut Novel, ada korelasi kaitan perkara antara Ketua KPK Firli Bahuri dengan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo. Jadi sangat kental hal ini menjadi upaya untuk menekan atau menghalangi penanganan perkara pada Firli lebih lemah.

"Ada korelasi kaitan perkara yang bersangkutan (Firli Bahuri). Itu sangat kental bisa dinilai ada upaya untuk menekan atau menghalangi penanganan perkara terhadap dirinya lebih lemah," lanjut Novel.

Hari ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan SYL selama 20 hari ke depan terhitung 13 Oktober hingga 1 November 2023. Penahanan dilakukan dengan alasan proses penyidikan di Rutan KPK. Selain SYL, KPK juga menahan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta.

Firli Dituding Tangkap Yasin Limpo untuk Kunci Skandal Pemerasan

KPK Melakukan Abuse of Power, Novel: Sepanjang Saya di KPK Tidak Pernah Seperti Ini

Penangkapan Syahrul Dikhawatirkan Upaya Merintangi Penyidikan Kasus Pemerasan

Novel Baswedan Apresiasi Syahrul Bongkar Dugaan Pemerasan oleh KPK

Novel Baswedan: Dugaan Pemerasan Firli ke Syahrul Bentuk Pengkhianatan Terhadap Negara

Novel Baswedan: Pemerintah dan DPR Telah Menghancurkan KPK

Novel Baswedan Tuding KPK Setengah Hati Kejar Harun Masiku

Novel Baswedan Pesimistis KPK Bisa Tangkap Harun Masiku

Sikap Kritis Novel Terhadap KPK Dipermasalahkan

Novel Sebut KPK Bohongi Publik Soal Alasan Kembalinya Endar

Kesewenangan Firlis Cs Gagal Usai Brigjen Endar Kembali ke KPK

Novel Sebut Mantan Penyidik KPK Punya Nilai Transaksi Mencurigakan hingga Rp300 M

Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan kembali membongkar adanya aliran dana janggal di KPK. Novel menyebut ada mantan pegawai KPK di bidang penindakan yang memiliki nilai transaksi mencurigakan mencapai Rp300 miliar. 

"Saya menduga kuat dia tidak bekerja sendiri," kata Novel Baswedan dalam keterangannya. 

Nilai transaksi tersebut mengacu pada hasil analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Berdasarkan laporan tersebut, nilai transaksi mencapai Rp300 miliar hingga Rp1 triliun. 

Novel enggan merinci maksud perputaran dana yang diklaim olehnya mencurigakan tersebut. Menurutnya, penyidik tidak mungkin bisa memiliki uang sebanyak itu. 

Ia meminta KPK menindaklanjuti kasus itu. Jika tidak, catatan buruk Lembaga Antirasuah itu akan semakin banyak. 

Bantah Novel, Aliran Dana Ratusan Miliar Eks Penyidik Diklaim Tak Terkait KPK

Novel Sebut PPATK Telah Mengendus Transaksi Mencurigakan Eks Penyidik KPK

Endus Transaksi Mencurigakan, Novel: Nilainya Mencapai Rp300 Miliar

Novel Tak Yakin Pungli Rutan KPK untuk Tingkatkan Fasilitas

Novel Baswedan Nilai Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK Kemenangan Koruptor

Novel Baswedan Berduka MK Kabulkan Masa Jabatan Pimpinan KPK 5 Tahun

Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kecewa dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan judicial review soal masa jabatan pimpinan KPK dari empat menjadi lima tahun. Novel mengaku berduka. 

Ia mengungkapkan kesedihannya karena putusan tersebut hadir pada saat kinerja KPK yang saat ini dinilai sudah mulai melemah.

Selain itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Syahroni juga mengkritik keras Mahkamah Konstitusi (MK) atas putusan perpanjangan masa jabatan pimpinan lembaga anti rasuah. Menurut Syahroni, putusan tersebut telah melangkahi wewenang DPR selaku pembuat undang-undang.

Syahroni mengatakan akan berkoordinasi dengan para pimpinan lainnya di Komisi III DPR untuk menjadwalkan pemanggilan MK. DPR akan mempertanyakan kewenangan MK dalam putusan tersebut.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengajukan permohonan uji materi atau judicial review (JR) ke MK terkait perpanjangan masa jabatan pimpinan Lembaga Antikorupsi menjadi lima tahun. Masa jabatan pimpinan KPK saat ini dalam satu periode hanya empat tahun.

Gugatan itu dikabulkan. MK menilai masa jabatan pimpinan KPK selama empat tahun tidak saja bersifat diskriminatif. Tetapi juga tidak adil jika dibandingkan dengan komisi dan lembaga independen lain yang memiliki masa jabatan lima tahun.

Novel Baswedan Dilantik Jadi ASN Polri

Novel Baswedan menjadi salah satu dari 44 mantan pegawai KPK yang dilantik menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri. Novel berharap kehadirannya di Polri bisa memberikan manfaat.

Rapijali, Novel Karya Dee Lestari Bercerita Tentang Musik

Bagi anda pembaca novel karya Dee Lestari, baru-baru ini Dee Lestari mengeluarkan novel dari cerita yang ia simpan selama 27 tahun. Novel berjudul Rapijali ini menjadi satu-satunya novel karya Dee Lestari yang bercerita tentang musik.

Tuntutan Ringan Penyerang Novel Baswedan

Tuntutan satu tahun penjara terhadap dua terdakwa penyerang penyidik KPK, Novel Baswedan, dinilai terlampau ringan. Jaksa menyebut terdakwa tidak sengaja melukai mata Novel. Tuntutan jaksa dinilai mengabaikan fakta pembunuhan sistematis dan menutupi aktor intelektual.

Kapolri Minta Penyidikan Kasus Novel Transparan

Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan Kabareskrim dan Kapolda Metro Jaya memastikan penyidikan terhadap tersangka penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan dilakukan secara transparan. Kapolri juga merasa prihatin kedua tersangka merupakan anggota polri aktif.